REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Pelita Jaya Johanis Winar memuji center Adhi Prasetyo setelah timnya berhasil mengamankan gim pertama semifinal IBL Pertalite 2017. Bermain di GOR C'Tra Arena, Bandung, Kamis (27/4) Pelita Jaya mengalahkan W88.news Aspac dengan skor akhir 60-55.
Adhi kembali ke lapangan usai cedera panjang. Pemain 24 tahun tersebut absen selama tujuh seri terakhir, namun langsung nyetel saat dipasang. "Saya harus memuji Adhi yang membayar kepercayaan tim," ujar Ahang, sapaan Winar.
Lama tak bermain ternyata tidak membuat Adhi canggung. Ia sangat baik menjadi tameng yang membendung serangan-serangan cepat yang dirancang Aspac di bawah ring.
Adhi diturunkan sebagai pemain inti lantaran bigman asing andalan Pelita Jaya, Kore White sedang menjalani skorsing satu pertandingan. Kore baru akan kembali pada gim kedua melawan Aspac.
“Sebenarnya berat bermain tanpa Kore. Saya bertekad memberikan yang terbaik walau terus terang masih kagok setelah absen cukup lama. Stamina juga belum sepenuhnya pulih,” kata Adhi yang menyumbang 10 angka pada gim pertama ini.
Hadirnya Kore dan Adhi menambah kepercayaan diri Ahang untuk mengamankan gim kedua, Sabtu (28/4). Pelita Jaya dapat langsung lolos ke final bertemu Satria Muda Pertamina andai bisa kembali mengatasi Aspac di GOR C'tra Arena.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
