REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA --  Satria Muda Pertamina sempat diragukan akan bisa mengalahkan CLS Knights pada gim ketiga atau penentuan bagi kedua tim untuk lolos ke final IBL Pertalite di Britama Arena, Ahad (23/4). Penyebabnya. tim asuhan Youbel Sondakh tak meyakinkan saat mengalahkan CLS Knights 2-1 pada gim kedua sehari sebelumnya di tempat yang sama. 

Terlebih, Satria Muda Pertamina tak diperkuat oleh sang kapten Arki Dikania Wisnu. Aksi Arki pada gim kedua cukup krusial bagi timnya untuk mendapatkan kemenangan.

Namun, tantangan ini disambut para pemain Satria Muda Pertamina dengan gemilang. Adalah Kevin Yonas Sitorus yang kemudian muncul sebagai salah satu pahlawan timnya. Bila pada gim kedua dia cukup berhasil menjaga center asing CLS Knights Duke Crews, kali ini ia memberikan kontribusi lebih dengan mencetak poin-poin krusial pada kuarter ketiga melalui tembakan tiga angka.

Tak heran pelatih Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh menyebut pria Batak ini menjadi salah satu senjata kemenangan timnya. 

"Kevin hari ini bermain lepas, terobosan kedalam maupun tembakan tiga angkanya hari ini mengangkat tim memenangi duel sengit ini. Kuarter ketiga kami bahkan unggul jauh berkat Kevin. Tapi terlepas dari itu, saya bangga dengan semua pemain yang menunjukkan kemampuan terbaiknya, terutama para bigman yang memapu menghentikan Duke Crews," kata Youbel.

Youbel menambahkan kemenangan ini juga dipersembahkan untuk kapten tim Arki yang absen karena cedera. Para pemainnya, kata dia, ingin melihat Arki kembali bermain. Syaratnya, Satria Muda Pertamina harus ke final.

"Motivasi ini dan juga tidak mau kalah di kandang membuat permainan anak-anak luar biasa," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika