Jumat 31 Mar 2017 23:04 WIB

Bank BJB Garuda Rebut Laga Pertama Play-Off IBL

Kapten tim Bank BJB Garuda Bandung Diftha Pratama berusaha memasukkan bola. Garuda mengalahkan CLS Knights 75-73 pada gim pertama play-off IBL Pertalite di Surabaya, Jumat (31/3).
Foto: IBL
Kapten tim Bank BJB Garuda Bandung Diftha Pratama berusaha memasukkan bola. Garuda mengalahkan CLS Knights 75-73 pada gim pertama play-off IBL Pertalite di Surabaya, Jumat (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bank BJB Garuda Bandung mengejutkan tuan rumah CLS Knights Surabaya pada laga pertama play-off IBL Pertalite 2017 di GOR Kertajaya Surabaya, Jumat (31/3). Diftha Pratama dkk berhasil membungkam sang juara bertahan CLS, 75-73.

“Alhamdulillah, game plan berjalan sejak awal walau kurang konsisten. Anak-anak terus berjuang tanpa henti,” kata asisten pelatih Bank BJB Garuda, Ricky Dwi Tauri seusai laga.

CLS diunggulkan dalam duel kedua tim yang menggunakan format the best of three--tim yang berhasil mengumpulkan dua kemenangan menjadi pemenang. Selain bermain di kandang sendiri, CLS dinilai lebih solid dan punya pemain cadangan yang lebih dalam.

Nyatanya, justru Garuda langsung melejit pada awal laga dengan unggul 9-0. Pertengahan kuarter pertama, tim asuhan Andre Yuwadi unggul 13-4. CLS kemudian bangkit dan mengejar. Bank BJB Garuda akhirnya menutup kuarter pertama dengan 19-17. Keunggulan berlanjut pada kuarter kedua 56-54. Keunggulan tipis terus terjadi pada akhir kuarter ketiga, 59-54.

Pertarungan makin sengit pada kuarter terakhir. Januar Kuntara dan Galank Gunawan membuat turn over yang menjadikan angka bagi CLS. Duke Crews kemudian membuat CLS unggul 67-66. Diftha menyamakan kedudukan ketika satu lemparan bebasnya masuk. Mario Wuysang membuat tembakan tiga angka ditambah satu lemparan bebas Rachmad Febri Utomo menjadika CLS memimpin 71-67.

Lemparan bebas Sherrard Brantley mengubah angka 71-69, kemudian free throw Chris Ware mendekatkan angka 71-70. 

Tembakan tiga angka Diftha saat laga tersisa 01:10 menit membuat Garuda melesat 73-71. Brantley kembali menambah angka timnya, 75-71, Asthon Smith lalu mencetak angka bagi CLS, 75-73 ketika laga tersisa 13 detik. Pada detik terakhir, lay up Crews gagal menyamakan kedudukan. Bank BJB Garuda pun terbang tinggi di laga pertama meninggalkan tuan rumah tertunduk lesu.

“Tuhan sudah memberi jalan kemenangan. Kami yang di lapangan fokus pada pertandingan, yang lain di bangku cadangan tak habis-habisnya berdoa. Kami sempat beberapa kali kehilangan fokus,” kata Diftha, kapten tim yang mencetak 19 angka. 

Crews menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS dengan raihan 25 poin plus sembilan rebound. Smith menambah dengan 22 angka. Ricky menegaskan Garuda akan membatasi Crews dan Smith pada gim kedua agar tak terlalu dominan.

Pelatih CLS Knights, Wahyu Widayat Jati mengakui pasukannya tak tampil dalam performa terbaik. “Lambat start, tembakan juga kurang bagus, rebound juga kalah sementara pergerakan bola tidak seperti biasanya,” keluh Cacing, sapaan Wahyu. Dia menduga pasukannya kurang bisa mengendalikan tekanan bermain di babak play-off.

Di gim kedua, Cacing akan melakukan perbaikan. “Kami harus bangkit, menang pada Sabtu dan play-off berlanjut hingga Senin,” janji Cacing.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement