Jumat 17 Mar 2017 20:43 WIB

Satria Muda Sukses Raih Kemenangan Pertama Seri 8 IBL 2017

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Pertalite IBL 2017
Pertalite IBL 2017

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta sukses membuka Seri 8 IBL 2017 dengan sempurna. Tim asuhan Youbel Sondakh berhasil mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 81-57 yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (17/3). Di atas kertas, level SM terbilang berada di atas daripada NSH.

Terbukti mereka saat ini menempati posisi kedua klasemen Divisi Merah dengan catatan sepuluh kemenangan dan satu kekalahan. Sementara NSH bisa dikatakan sebagai tim semenjana yang menghuni papan bawah Divisi Putih. Namun, catatan tersebut sempat tidak berlaku di atas lapangan. Saat dua kuarter awal dimainkan, Satria Muda dan NSH berduel ketat.

Satria Muda yang dipimpin sang kapten Arki Dikania Wisnu membuka kuarter pertama dengan cukup baik. Mereka berhasil unggul 16-11. Akan tetapi performa SM pada kuarter kedua sedikit menurun. Mereka bahkan sempat berbalik tertinggal 16-19 oleh NSH yang dipimpin Azzaryan Pradhitya.

Tak ingin menelan kekecewaan pada partai pertamanya, SM berhasil membalikan keadaan sebelum akhirnya menutup paruh pertama pertandingan dalam kedudukan imbang 30-30. Memasuki kuarter tiga, SM kembali menemukan irama permainan. Kali ini, giliran dua pemain asing mereka yang bermain impresif.

Carlos Smith mencetak enam angka, sedangkan peraih Most Valuable Player (MVP) IBL All Star 2017, Tyreek Jewell, mendulang tujuh angka. Pada akhir kuarter ketiga, Satria Muda memimpin 59-47 atas NSH Jakarta.

Laju Satria Muda makin tak terbendung ketika kuarter keempat bergulir. Satria Muda yang sudah berada di atas angin dan nyaman dengan game plan mereka berhasil memborbardir pertahanan NSH. Sebaliknya, kubu NSH kehabisan akal untuk mematahkan aliran serangan Satria Muda. Gary Jacobs dkk juga kerap membuat kesalahan alias turnover.

Dengan kemenangan ini, Satria Muda resmi mengudeta posisi CLS Knights Surabaya di puncak klasemen Divisi Merah. Hingga laga ke-12, Satria Muda berhasil mengantongi nilai 23, hasil dari 11 kali menang dan satu kali kalah.

Selepas laga, pelatih Youbel Sondakh mengatakan, bahwa pertandingan berjalan sangat ketat dan lawan mampu memberikan perlawanan di dua kuarter awal. Namun, ia mengatakan bahwa tidak ada masalah karena SM mampu menuntaskan gim pertama di Bandung dengan baik. “Game ketat. Tak ada masalah dan banyak cara meraih kemenangan. Saya minta anak-anak fokus di ujung laga untuk mengambil permainan," kata dia saat diwawancara Republika, Jumat (17/3).

Senada dengan sang pelatih, Arki Dikania Wisnu menilai, game plan yang diberikan oleh pelatih untuk membatasi permainan lawan berhasil dilakukan dengan baik oleh SM. "Kami mampu menjalankan tugas dengan bagus sebagai tim," kata small forward berusia 29 tahun itu.

Di sisi lain, pelatih NSH Mayckel Ferdinandus mengakui keliru menerpakan strategi man to man pada kuarter ketiga yang menyebabkan SM meraup angka lebih jauh. "Saya salah dengan mencoba menerapkan permainan man to man. Ketika saya mengubah strategi lagi, mereka sudah nyaman dengan poin. Lempar three poin kami pun terbilang sangat buruk kali ini. Dan yang krusial adalah Gary serta Nate Barfield dijaga seketat itu," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement