Senin 31 Oct 2016 15:03 WIB

'Kemenangan Ini Pembalasan SM Pertamina'

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
SM Pertamina menjadi juara Perbasi Cup 2016.
Foto: REPUBLIKA/Dian Fath Risalah
SM Pertamina menjadi juara Perbasi Cup 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemain Satria Muda (SM) Pertamina, Ronaldo Sitepu mengaku sangat puas bisa mengalahkan CLS Knights Surabaya pada partai final Perbasi Cup 2016, di Britama Arena, Ahad (30/10) malam. SM Pertamina menang dengan skor, 67-51. “Sangat senang bisa mengalahkan CLS, ini adalah pembalasan,” kata Dodo, sapaan akrab Ronaldo, seusai laga.

Dodo mengatakan, juara Perbasi Cup 2016 menjadi modal awal bagi SM Pertamina untuk terus cemerlang pada turnamen-turnamen selanjutnya. Saat ini, lanjut Dodo, dirinya bersama tim sudah mulai menemukan ritme permainan mereka. Terlebih, ada tiga pemain baru dan pensiunnya satu pemain legenda di SM Pertamina, Ronny Gunawan.

Kapten tim SM Pertamina, Arki Wisnu menilai, timnya seperti belajar dari pengalaman setelah menelan kekalahan lima kali saat bertemu dengan CLS Knights pada laga-laga sebelumnya. “Kerja sama tim kami sangat bagus, kami pun sudah sering bertemu dengan CLS dan kalah lima kali, jadi kami tahu di mana kesalahan kami," jelas Arki.

Keberhasilan SM Pertamina menjuarai turnamen Perbasi Cup 2016 diiringi keputusan besar center forward-nya Rony Gunawan. Rogun, sapaannya, memutuskan gantung sepatu. "Ini waktu yang tepat untuk regenerasi," ujar Rogun.

Salah satu center terbaik di Indonesia itu mengatakan, SM Pertamina memiliki sederet pemain muda berkualitas dengan potensi yang menjanjikan. Selain itu, para darah muda itu juga masih dikelilingi pemain-pemain senior yang bisa memberikan bimbingan. Meskipun memutuskan pensiun, Rony menegaskan akan tetap berada di SM Pertamina. Ia mengaku akan masuk dalam jajaran manajemen tim.

Rogun saat ini sudah berusia 36 tahun. Pria kelahiran Samarinda itu bergabung dengan SM sejak 2006 dan sudah malang melintang di turnamen bola basket nasional maupun internasional. Bersama SM Pertamina, dia sudah mengantongi tujuh gelar juara liga bola basket Indonesia, baik ketika bernama NBL maupun IBL. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement