Sabtu 22 Oct 2016 15:29 WIB

Youbel Jadi Pelatih Kepala SM Pertamina di Perbasi Cup

Youbel Sondakh
Foto: SM Pertamina
Youbel Sondakh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youbel Sondakh mendapatkan kepercayaan besar pada Turnamen Perbasi Cup 2016. Asisten pelatih Satria Muda (SM) Pertamina ini akan memberikan komando penuh kepada tim sebagai head coach.

Managing Director PT Indonesia Sport Venture yang menaungi tim SM Pertamina Riska Natalia Dewi mengatakan, penunjukan Youbel menjadi pelatih kepala pada turnamen didasarkan sejumlah pertimbangan.

"Kami ingin memberikan kesempatan bagi staf pelatih untuk mendapatkan pengalaman, agar dia merasakan tekanan pertandingan, dan bisa mengatasinya. Jadi bukan cuma pemain yang merasakan pressure itu," kata Riska saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (22/10).

Menurut Riska, keputusan ini suatu hal yang biasa. Ia mencontohkan tim-tim NBA dan pesaing SM Pertamina di kompetisi lokal. Saat turnamen, ada tim yang menunjuk asisten pelatih sebagai head coach. Namun ketika turnamen berlangsung, komando pertandingan diserahkan kembali kepada pelatih kepala semula.

Youbel yang sebelumnya mendampingi pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa sebagai asisten siap menyambut keputusan ini. Terlebih dalam beberapa kesempatan latihan menjelang turnamen, Youbel memang sudah memberikan instruksi langsung.

"Ini kesempatan yang bagus bagi saya untuk menambah pengalaman," kata dia.

Menurut Youbel, ia sudah memahami keinginan Cokorda karena sudah tiga tahun bersama. Jadi, ia menjamin tidak akan ada masalah besar dengan keputusan ini. Meskipun tidak menjadi pelatih kepala, Cokorda tetap datang dalam setiap pertandingan SM Pertamina di Perbasi Cup 2016.

Youbel mengawali karier di klub Scorpio pada 2011 setelah masuk SMA Ragunan. Setahun kemudian, dia sudah bergabung dengan Indonesia Muda. Youbel dikenal sebagai pemain yang licin dan susah dijaga karena punya pergerakan lentur.

Performanya bersama Indonesia Muda membuat SM Pertamina tertarik merekrutnya. Youbel bergabung dengan SM Pertamina pada 2006 dan langsung meraih gelar juara turnamen dan kompetisi IBL. Gelar juara kompetisi IBL kemudian diraih pada 2007, 2008, dan 2009, diikuti prestasi individu sebagai Most Valuable Player (MVP/Pemain Terbaik) tiga musim berurutan. Terakhir, Youbel ikut mengantarkan SM Pertamina juara NBL 2011.

Karier bermain Youbel terhitung singkat karena cedera lutut parah yang dialaminya. Meskipun sudah menjalani operasi dan terapi panjang, Youbel memutuskan gantung sepatu karena tak mungkin bermain di level profesional dengan kondisi lututnya.

Youbel kemudian diangkat sebagai asisten pelatih tim Indonesia Warriors, tim yang masih dalam naungan Indonesia Sport Venture pada 2013. Setahun berikutnya, ia menjadi asisten SM Pertamina yang kemudian menjadi juara pada NBL musim 2014/2015. Youbel juga menjadi asisten pelatih timnas basket putra Indonesia yang meraih perak di SEA Games 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement