Senin 15 Jun 2015 21:30 WIB

Gagal Atasi Filipina, Timnas Basket Putra Raih Perak

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Timnas basket putra Indonesia
Foto: Twitter 28th SEA Games
Timnas basket putra Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Timnas basket putra Indonesia hanya mampu meraih medali perak dalam SEA Games 2015. Pada laga final yang berlangsung di OCBC Arena, tim asuhan Fictor Gideon Roring harus mengakui keunggulan Filipina 64-72.

Ini merupakan emas ke-11 secara beruntun bagi Filipina dari cabang basket putra. Sementara bagi Indonesia, raihan perak sudah merupakan prestasi membanggakan mengingat dua tahun lalu gagal meraih medali. Ini merupakan perak ketiga dari cabang basket putra selama SEA Games.

Indonesia membuka skor lewat Arki Dikania Wisnu. Kemudian Sandy Febriansyah sempat membawa Indonesia memimpin 6-5. Tapi sejak itu Filipina melesat dengan menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-15. Skor ini berlanjut menjadi 39-26 saat halftime.

Indonesia memberikan perlawanan pada dua kuarter akhir. Mario Wuysang dkk menipiskan selisih menjadi 47-58 pada kuarter ketiga. Indonesia bahkan sempat hanya terpisah tiga poin 56-59 saat laga tersisa lima menit. Tapi momentum itu buyar saat Filipina membuat steal dan memperlebar jarak.

Upaya Ebrahim Enguio dan Arki menerobos pertahanan Filipina berhasil, tapi keduanya melepaskan bola terlalu keras hingga gagal menghasilkan poin. Sebaliknya Filipina terus memperlebar keunggulan.

Waktu yang tak bersahabat membuat Indonesia memainkan strategi sacrifice foul. Meski Indonesia mampu memasukkan dua tembakan tiga angka, para pemain Filipina juga berhasil memaksimalkan kesempatan dari tembakan bebas untuk mengamankan kemenangan hingga laga usai.

Sandy mencetak 16 poin, 15 di antaranya lewat tembakan tiga angka. Disusul Christian Ronaldo Sitepu dengan 11 poin. Sang kapten Arki mendonasikan 10 angka dalam laga ini. Dari Filipina, Rey Mark Belo menjadi mimpi buruk pertahanan Indonesia dengan torehan 22 angka.

Hasil ini membuat Indonesia menyandingkan perak. Sebab timnas basket putri juga memastikan perak setelah kalah head to head melawan Malaysia. Kedua tim sama-sama mengumpulkan empat kemenangan dan satu kali kalah. Sayangnya kekalahan Indonesia didapat dari Malaysia sehingga harus puas hanya mendapatkan perak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement