REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satria Muda Britama masih terlalu tangguh untuk Satya Wacana ACA LBC di kompetisi Speedy NBL Indonesia 2014/2015 Seri I Jakarta. Meski menahan pemain utamanya lebih lama di bench, Satria Muda tetap perkasa dengan memetik kemenangan 71-53 di Hal Basket Senayan, Kamis (4/12).
Unggul di posisi bigman membuat skuat asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa memilih melakukan serangan langsung ke basket. Sebanyak 42 angka tercipta dari eksekusi di paint area ini. Entah itu dilakukan oleh bigman, ataupun guard yang menusuk ke ring setelah para bigman menarik penjagaan lawan.
Sepanjang empat kuarter, hanya sekali percobaan di perimeter yang masuk. Sisanya 15 angka diraih melalui tembakan bebas dan 12 poin dari tembakan tiga angka.
Satria Muda memimpin 19-10 pada kuarter pertama dan menjauh 38-17 saat halftime. Di peremat ketiga Satria Muda yang bermain agresif terus menambah keunggulan menjadi 60-34.
Satya Wacana baru bisa sedikit bernafas di kuarter akhir setelah SM menurunkan para pemain muda yang selama ini lebih sering di bangku cadangan. Margin 26 angka pun dipangkas menjadi 18 hingga laga berakhir.
Wiwin sapaan Cokorda hanya memainkan duet bigman Christian Ronaldo Sitepu dan Rony Gunawan selama kurang dari 12 menit. Kevin Yonas Sitorus dan Anggi Arizki diberika waktu lebih banyak bermain.
Anggi memang tak mencetak poin selama 20 menit di lapangan. Ia hanya mengemas enam rebound dan dua blok. Namun Kevin tampil cukup impresif dengan donasi 11 angka, tertinggi di timnya, ditambah enam rebound. Gunawan dan Erick Sebayang masing-masing menyumbang 10 poin bagi Satria Muda.
Dari Satya Wacana, Respati Ragil Pamungkas menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 13 poin.
Satria Muda tidak bermain pada Jumat (5/12) ini. Christian Ronaldo dkk akan kembali turun ke lapangan pada Sabtu dalam duel panas Jakarta melawan Aspac. Kedua tim ini merupakan finalis NBL musim lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
