Ahad 20 Jul 2014 23:51 WIB

Terjun ke ABL, Laskar Dreya South Sumatra Angkat Pamor Sumsel

Dodi Reza Alex Nurdin bersama Ridi Djajakusuma
Foto: ist
Dodi Reza Alex Nurdin bersama Ridi Djajakusuma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laskar Dreya South Sumatra adalah pendatang baru di musim ke-5 Asean Basketball League (ABL) yang bergulir tahun ini. Klub tersebut merupakan gabungan dari dua tim bola basket tanah air, yakni Hang Tuah dan Dreya Indonesia. 

Bergabungnya dua klub tersebut tidak lepas dari peran Ridi Djajakusuma selaku Chief Operating Officer ABL 

"Di akhir musim lalu, saya memang sengaja mempertemukan pemilik Dreya Indonesia (Eko Putro Adijayanto) dengan klub basket NBL Hang Tuah (Alex Noerdin). Keduanya memiliki visi dan misi yang sama, yaitu pembinaan basket di usia muda," ungkap Ridi, saat dihubungi Ahad (20/7) pagi, di Jakarta.

Hal itu kata Ridi sejalan dengan konsep ABL, yakni pengembangan talenta lokal. Akhirnya kedua belah pihak setuju bergabung dan terjun ke ABL. "Akhirnya pun kami jodoh," jelasnya. 

Keberadaan Laskar Dreya South Sumatra di musim ke-5 ABL ini diyakini Ridi tidak hanya akan menambah geliat bola basket di tanah air, Sumatra Selatan khususnya, tapi juga menjadi 'kendaraan' untuk mempromosikan Sumatra Selatan. 

Terlebih Sumatra Selatan memiliki tools yang mendukung, yakni venue berkelas internasional. "Langkah tersebut sudah selayaknya dilakukan oleh klub-klub bola basket asal luar Jakarta," kata Ridi.  

Dodi Reza Alex Nurdin dari Laskar Dreya South Sumatra mengatakan, klubnya merupakan jawaban bagi para pecinta bola basket Sumatra Selatan. 

"Kita punya Sriwijaya FC di sepak bola. Dan kita juga ingin ada bola basket untuk masyarakat Sumsel," katanya.

Sejak memutuskan untuk terjun di kompetisi ABL di tahun ini, Laskar Dreya South Sumatra langsung berburu pemain, terutama pebasket muda Indonesia. 

Bagi Dodi, tahun pertama klubnya merupakan proses pembelajaran, dengan harapan tetap masuk pada empat besar di akhir musim ke-5 ABL. 

"Kita masih proses pembelajaran, tapi tetap target kita empat besar dan masuk playoff," ujar putra Gubernur Sumsel Alex Nurdin ini.

Pada Ahad (20/7) petang, Laskar Dreya South Sumatra melakoni laga perdananya di Singapura melawan Singapore Slingers. Tim asuhan Tondy Radja Syailendra ini kalah telak dari tim tuan rumah dengan skor akhir 62-46. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement