REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Papua menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk membangun Stadion Utama PON XX Tahun 2020 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. 

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Rabu (14/6), mengatakan pembangunan stadion utama dengan anggaran Rp 1,3 triliun itu dikerjakan dalam waktu satu tahun setengah.

Yusuf menuturkan, anggaran stadion itu terdiri dari dua komponen, yaitu untuk membiayai konsultan dan infrastruktur. Dia menambahkan kontrak senilai Rp1,3 triliun itu sudah dipotong pajak PPH dan PPN sekitar Rp 1 miliar. 

PT PP (Persero) Tbk menyatakan pembangunan Stadion Utama Kampung Harapan untuk PON 2020 akan melibatkan 580 pekerja. Dwi Aji Wicaksono selaku Manajer Proyek PT PP Tbk Persero mengatakan, berdasarkan jadwal, pengerjaan Stadion Utama PON akan selesai pada 29 Desember 2018.

"Untuk itu kami sekarang sudah mulai dengan sejumlah alat dengan pekerjaan yang akan selesai dengan waktu dalam kontrak kerja. Pengerjaan konstruksi atau pondasi stadion telah dilakukan percepatan dengan bekerja selama 24 jam," kata Dwi.

Menurut Dwi, untuk tahap pertama, kontraktor menyiapkan 160 pekerja, yang akan bekerja siang dan malam. Jika intensitas pengerjan bertambah maka PT PP akan mendatangkan pekerja tambahan.

"Kini baru tahap kontruksi, kalau sudah masuk dalam tahap finishing dan electrical, semua lini pekerjaan semua jalan bersamaan, maka akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 580 orang," ujar Dwi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika