Selasa 04 Apr 2017 07:03 WIB

Panjat Tebing Targetkan 2 Emas Asian Games

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Panjat tebing (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Panjat tebing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan dua medali emas pada Asian Games 2018. Ini disampaikan manajer tim panjat tebing Pristiawan Buntoro kepada Republika.co.id, Senin (3/4). 

Dia mengatakan ada tiga nomor pertandingan panjat tebing yang akan diikuti, yaitu leadboulderspeed world record, dan speed classic. namun tidak semuanya yang akan diunggulkan. Panjat tebing, kata dia, akan menargetkan dua emas masing-masing dari speed world record, dan speed classic

Sementara itu, sebanyak 30 atlet panjat tebing melakukam pemusatan latihan di Yogyakarta. "Yogyakarta dipilih menjadi tempat Pelatnas karena memiliki fasilitas panjat tebing yang memadai untuk berlatih," tutut pelatih kepala Caly Setyawan. 

Dia mengatakan pemusatan latihan dilakukan di arena panjat tebing Kompleks Stadion Mandala Krida. Di venue tersebut, kata Caly, ada empat dinding yang berstandar internasional untuk semua nomor pertandingan yang akan diikuti.

Selain itu, pertimbangan suhu udara juga menjadi faktor pemilihan lokasi pelatnas panjat dinding di Yogyakarta. "Suhu udara antara Yogyakarta dengan Palembang yang menjadi venue cabor panjat tebing Asian Games 2018 tidak jauh berbeda," jelas Caly. 

Pelatnas panjat dinding secara resmi dimulai sejak 1 April 2017 dan berakhir pada Februari 2018. Di Asia, atlet panjat tebing Indonesia cukup disegani. Pada 2016, tim panjat tebing Indonesia mendapatkan dua medali emas pada kejuaraan Asia Continental yang digelar di Cina. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement