Jumat 19 Aug 2016 18:40 WIB

Liliyana Natsir Santai Berfoto di Patung Cristo Redentor

Liliyana Natsir
Foto: Esteban Biba/EPA
Liliyana Natsir

Laporan langsung wartawan Republika, Agus Raharjo dari Rio de Janeiro

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Indonesia sudah menyelesaikan seluruh pertandingan di Olimpiade Rio de Janeiro. Pertandingan terakhir, balap sepeda BMX, gagal diselesaikan sang atlet, Tony Syarifudin.

Atlet kelahiran Surakarta itu harus dibawa ambulance karena mengalami cidera. Cabang olahraga lainnya, seluruh atlet sudah terlihat santai dan menikmati suasana kota Rio de Janeiro.

Satu tempat yang pasti tak dilewatan adalah mengunjungi Patung Cristo Redentor di Corcovado. Lokasinya merupakan daerah tinggi di Rio de Janeiro. Sebab, Patung Cristo bersebelahan langsung dengan Quinta da Boa Vista Park.

Wilayah perbukitan yang dijadikan taman nasional. Seluruh atlet yang sudah menyelesaikan pertandingannya berniat untuk mengunjungi ikon dari Kota Sungai Januari ini.

Pebulu tangkis Ganda Campuran, Liliyana Natsir yang sudah menuntaskan tugasnya dengan membawa pulang medali emas juga tak ketinggalan untuk mengunjungi tempat itu.

Saat berbincang dengan wartawan Indonesia yang ada di Rio de Janeiro, Butet, sapaan Liliyana Natsir, mengaku sudah merencanakan untuk mengunjungi Cristo Redentor. “Ya kalau saya paling ke Patung Cristo, bareng-bareng dengan teman-teman juga,” ujarnya.

Sebelum menginjakkan kaki di Patung Cristo dan berfoto di sana, ibarat belum sah berada di Rio de Janeiro. Patung yang dirancang Heitor da Silva Costa dan Cardeal Dom Sebastiao Leme ini menjadi ciri khas Kota Rio. Karakter Cristo hampir ada di semua souvenir yang ditawarkan di Rio de Janeiro.

Mulai dari gantungan kunci, tempelan kulkas, te,pat minum, sampai kaos-kaos yang dijual di pinggiran pantai Copacabana menggambarkan karakter Cristo. Selain itu, dari posisi patung ini, turis dapat melihat kota Rio dari atas. Alasan inilah yang membuat peraih medali emas Olimpiade ini tak ingin melewatkan mengunjungi Patung Cristo.

Selain mengunjungi Cristo Redentor, ada satu yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Rio. Hampir seluruh atlet dan official Kontingen Indonesia juga mencarinya. Yaitu, sandal jepit Havaianas. Kalau ingin yang lebih murah, atlet Indonesia dipandu untuk pergi ke pasar malam di pinggir jalan Pantai Copacabana.

Pada Kamis (18/8) malam waktu Rio, seluruh atlet renang juga mengunjungi tempat itu untuk berbelanja sandal jepit khas Brasil. Tim CDM yang menemani atlet Josefin mengatakan, setelah dari Patung Cristo, semua atlet minta diantar berbelanja sandal Havaianas di Copacabana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement