Ahad 31 May 2015 18:27 WIB

Pelari Afrika Kembali Dominasi Jakarta 10K

Pelari Ethiopia Atsede Habtamu Besuye memasuki garis finis dalam lomba lari Jakarta International 10K 2015 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (31/5).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pelari Ethiopia Atsede Habtamu Besuye memasuki garis finis dalam lomba lari Jakarta International 10K 2015 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Ahad (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Para pelari asal Kenya, Silas Kiputro kembali menjuarai lomba lari Jakarta Milo International 10K yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Ahad. Pelari elit putra internasional itu melintasi jalur dalam waktu 29 menit 31 detik.

Lomba lari jarak jauh ini menempuh rute dari Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Glodok, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Pada nomor pelari elit putri internasional, pelari asal Afrika kembali menjadi juara. Atsede Habtamu Besuye (Etiopia) menyelesaikan perlombaan di tempat pertama dalam waktu 33 menit 22 detik.

Sementara Jauhari Johan menjuarai nomor pelari elit putra nasional dengan menyelesaikan lomba dalam waktu 31 menit 49 detik, dan Yulianingsih, yang mencapai finis dalam waktu 37 menit 17 detik, menjadi juara nomor pelari elit putri nasional.

"Sebenarnya perubahan rute lari tidak berpengaruh. Tapi saya belum hafal rute yang baru ini untuk mengatur kecepatan lari," kata Jauhari usai menerima medali juara Jakarta International 10K.

Jauhari mengatakan kecepatan larinya lebih rendah dibanding saat Jakarta 10K 2014 meski catatan waktunya lebih cepat 21 detik.

"Saya tidak ada persiapan khusus untuk lomba Jakarta 10K, tapi saya persiapan triathlon yang sebenarnya untuk SEA Games 2015. Saya dapat info terakhir Indonesia tidak ikut cabang triathlon. Padahal Indonesia berpeluang meraih medali untuk cabang itu," kata pelari asal Sumatera Selatan itu.

Selain Jauhari Johan dan Yulianingsih, beberapa pelari elit putra dan putri nasional juga meraih medali dalam lomba berhadiah total Rp 911 juta itu. Termasuk di antaranya Nikolas Albinus Sila dari Bali, Khamid Shoiman dari Jawa Tengah, Nur Sodiq dari Yogyakarta dan Abdul Haris dari Jawa Barat.

Di nomor elit putri nasional ada Olivia Sadi dari Nusa Tenggara Timur, Aprilia Kartina dari Sumatera Barat, Delvita L Bakun dari Nusa Tenggara Timur, dan Yanita Sari dari Jawa Tengah.

Komisi Teknik Perlombaan dan Perwasitan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumartoyo Martodihardjo mengatakan pelari-pelari nasional yang mengikuti Jakarta 10K adalah pelari nasional yang mempunyai peringkat di bawah pelari-pelari pelatnas PASI.

"Atlet-atlet lari pelatnas PASI fokus untuk mengikuti SEA Games di Singapura. Pelari-pelari nasional dalam lomba ini adalah pelari PASI Provinsi," kata Sumartoyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement