REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membawa pulang sebanyak 11 medali dalam Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara ke-10 yang diselenggarakan pada 11-12 April 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya cukup puas secara kualitatif karena ada tiga atlet yang memecahkan rekor," kata Pelatih Program Indonesia Emas (PRIMA) Muda Agustinus Ngamel, Kamis (16/4).
Dalam kejuaraan tersebut, Indonesia meraih total dua emas, enam perak, dan tiga perunggu serta berada di peringkat empat dalam klasemen akhir Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara. Ia mengatakan dari tiga atlet yang memecahkan rekor, dua di antaranya adalah atlet putri.
Pertama adalah atlet putri atas nama Tri Yani Pamungkas yang memecahkan rekor kejuaraan dalam kejuaraan lari 800 meter dengan waktu 2 menit 14,46 detik. Kedua adalah atlet putri atas nama I Dewe Ayu Ita Ariyani yang memecahkan rekor kejuaraan dalam kejuaraan tolak peluru dengan lemparan sejauh 13,91.
Kemudian yang terakhir adalat atlet putra atas nama Denny Putra Yohannes yang memecahkan rekor nasional dalam kejuaraan lontar martil dengan lemparan sejauh 56,45 meter. Dalam kejuaraan tersebut, Thailand berhasil menjadi juara umum dengan mengumpulkan total 23 medali, yaitu 17 emas, dua perak, dan empat perunggu.
Berikut daftar atlet-atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara.
Emas (2):
- Tri Yeni Pamungkas dalam event lari 800 meter.
- I Dewe Ayu Ita Ariyani dalam event tolak peluru
Perak (6):
- Nur Laily Azizah dalam lontar martil
- Gushay Nizar, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani, dan Andrea Pramudiatama dalam event 4X100 meter
- Denny Putra Yohannes dalam event lontar martil
- Irwan Suadi dalam event lari 110 meter H
- Wahyudi Putra dalam event lari 800 meter
- Ogsa Agfreansa dalam event lari 100 meter
Perunggu (3):
- Burhan Wardhani total dua perunggu dalam event lari 100 meter dan 200 meter
- Silzer Y. Numberi dalam event lari 400 meter
Ikuti Whatsapp Channel Republika
