REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Gulat, cabang olahraga Olimpiade sejak Olimpiade pertama di Yunani pada 1896, kemungkinan akan dicoret pada Olimpiade edisi 2020. Ini setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Selasa memilih untuk menghapus cabor tersebut.
Keputusan yang diambil oleh 15 anggota dewan eksekutif IOC itu belum diratifikasi oleh semua anggota. Tapi, kelihatannya keputusan itu akan sulit diubah saat tujuh cabang olahraga lain akan dimasukkan dalam waktu tujuh tahun.
Sumber IOC mengatakan kepada AFP bahwa keputusan penghapusan cabor gulat merupakan kejutan nyata. Ini setelah pentatlon modern diharapkan akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dihapus dari 25 cabang olahraga utama untuk Olimpiade yang akan dilangsungkan di Tokyo, Istanbul, atau Madrid.
"Gulat tidak berada di dalam radar itu," kata sumber. "Ini adalah pengambilan suara yang sangat dekat antara gulat dan pentatlon modern. Mungkin hanya satu atau dua suara yang memisahkan mereka."
Sang sumber mengatakan masalah terjadi ketika pentatlon modern dan taekwondo melakukan lobi yang efektif. Sementara, gulat tidak melakukan lobi efektif karena mengira mereka aman dari pencoretan.
Gulat akan tetap dipertandingkan pada Olimpiade 2016 Rio de Janiero. Namun, kelihatannya penghapusan itu akan membuat Olimpiade tidak memiliki satu pun dari beberapa cabang olahraga yang mampu bertahan dari masa-masa kuno sampai era modern.
Gulat pertama kali terlihat pada 708 SM. Cabor gulat hanya sekali tidak dipertandingkan pada Olimpiade 1900.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
