Kamis 21 Dec 2017 14:34 WIB

KONI Bali Cari Dukungan Sumsel untuk PON XXI

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Pengurus KONI Bali dipimpin Ida Ayu Ratih Herawati (ketiga kiri) diterima  Wakil Sekretaris Umum KONI Sumsel Ade Karyana (kedua kanan).
Foto: dok HUMAS KONI SUMSEL
Pengurus KONI Bali dipimpin Ida Ayu Ratih Herawati (ketiga kiri) diterima Wakil Sekretaris Umum KONI Sumsel Ade Karyana (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tuan rumah PON XX 2020 sudah ditetapkan dan akan berlangsung di Papua. Untuk tuan rumah PON XXI yang akan berlangsung 2024 sejumlah daerah kini tengah gencar mencari dukungan untuk bisa terpilih menjadi tuan rumah pesta olahraga yang akan diikuti seluruh provinsi di Indonesia.

Salah satunya adalah Provinsi Bali, daerah ini berminat menjadi tuan rumah PON XXI 2024. Untuk bisa menjadi tuan rumah PON XXI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, Kamis (21/12) mendatangi KONI Sumatra Selatan (Sumsel).  

Kedatangan pengurus KONI Bali tersebut diterima Wakil Sekretaris KONI Sumsel Ade Karyana di kantor KONI Sumsel di Jalan Jendral Sudirman Palembang. Provinsi Bali menyatakan akan menjadi tuan rumah bersama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Pengurus KONI Pulau Dewata yang datang dipimpin Ida Ayu Ratih Herawati, Wakil Sekretaris Umum KONI Bali. Ida Ayu memberikan apresiasi pada Provinsi Sumsel yang sukses dan berhasil menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan multi even olahraga nasional dan internasional. Sukses menyelenggarakan PON XXIV-2004, SEA Games XXVI-2011, Islamic Solidarity Games (ISG) III-2013 serta Asean University Games (AUG) XVI-2014.

"Tahun depan, Sumsel kembali menjadi tuan rumah Asian Games XVIII-2018 bersama DKI Jakarta. Kami datang mohon dukungan pada KONI Sumsel untuk menjadi mendukung Provinsi Bali menjadi tuan rumah PON XXI 2024 bersama Provinsi NTB. Kami minta KONI dan Gubernur Sumsel untuk mendukung PON di Bali bersama NTB, kata Ayu Herawati.

Menurut Ayu Herawati, Bali akan mempertandingkan 34 cabang olahraga. Sedangkan NTB akan mempertandingan 10 cabang olahraga. "Untuk anggaran penyelenggaraan PON akan kami persiapkan sejak 2019 sampai lima tahun ke depan," ujarnya. 

Menanggapi permintaan dukungan dari KONI Bali tersebut, Ade Karyana mengatakan, kedatangan KONI Bali terlambat. Sebelumnya KONI Sumsel sudah terlebih dahulu kedatangan KONI Aceh Sumatra Utara dan KONI Kalimantan Selatan.

Kepada tamunya, Ade Karyana menjelaskan, KONI Sumsel sudah memberikan dukungan kepada Provinsi Aceh dan Sumatea Utara yang juga akan menjadi tuan rumah bersama PON XXI 2024.

"KONI Sumsel sudah memberikan surat pernyataan dukungan. Tapi penetapan tuan rumah XXI masih lama dan belum final, dukungan bisa saja  berubah dukungan. Penetapan tuan rumah PON XXI akan dilakukan pada Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa Musornaslub," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement