REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengucap syukur atas berlangsungnya test event cabang olahraga basket nomor 3x3. Ia juga memuji kinerja panitia pelaksana event yang digelar 1-2 Desember 2017 di Tennis Outdoor Senayan, Jakarta.
"Alhamdulillah test event Asian Games basket 3x3 dapat terselenggara. Ini sebagai ajang ujicoba panitia. Arena dan lapangan sudah bagus. Panitianya juga melibatkan anak muda yang dapat berbahasa Inggris dengan baik. Karena pesertanya dari luar negeri" ujar Erick Thohir usai membuka secara resmi Test Event Basket 3x3.
Erick menambahkan, saat ini lokasi di area Tennis Outdoor yang menjadi lokasi acara belum selesai pembangunannya. Sebab masih ada pembangunan venue bisbol sehingga belum maksimal.
"Tetapi kalau sudah jadi semua, arena ini akan jadi kawasan yang sangat bagus," kata dia.
Erick menilai penampilan para pemain Indonesia yang tampil di ajang ini sudah lumayan bagus. Namun, menurutnya, ini bukan kekuatan terbaik Indonesia.
"Saya rasa ini bukan kekuatan sesungguhnya tim Indonesia. Asian Games 2018 masih lama jadi, masih bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi. Besar kemungkinan kita mendapatkan pemain lebih bagus lagi" ujar Erick.
Erick menambahkan, Indonesia butuh pemain berpostur lebih tinggi lagi, karena saat ini kekuatan Asia sesungguhnya belum ambil bagian. Akan ada Filipina, Cina, Jepang , Qatar yang memiliki tim basket bagus.
Test event basket 3x3 untuk putra diikuti lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Srilanka. Di bagian putri hanya empat negara minus Srilanka.
Hari pertama mempertandingkan babak penyisihan. Setiap tim akan saling bertemu. Empat tim akan lolos ke semifinal. Tim putra Indonesia memastikan lolos ke semifinal setelah dua kali menang. Sementara tim putri semuanya berlaga di semifinal. Babak penyisihan hanya untuk menentukan peringkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
