Stadion Tenis Bukit Asam JSC Perluas Fasilitas Penunjang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lokasi test event Road to Asian Games 2018 cabang tenis di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sports City (JSC), Palembang dinilai cukup memadai. Ini diungkapkan technical delegate dari Federasi Tenis Internasional (ITF) Shunmugam Uthrapathy ketika meninjau arena tersebut, Rabu (8/11).

Pria asal Singapura itu menyatakan bahwa dimensi lapangan, jarak antara pagar dan baseline sudah sesuai dengan ketentuan ITF.

"Saat games time nanti akan ada pembatas antara lapangan satu dengan yang lainnya. Bisa berupa jaring, agar bola tidak menerobos ke lapangan sebelahnya demi kelancaran pertandingan," ujarnya.

Uthrapathy juga menambahkan stadion tenis yang telah digunakan untuk beberapa event seperti SEA Games, Islamic Games, dan Piala Davis ini perlu memperluas beberapa fasilitas penunjang. Ruang ganti serta toilet pemain butuh ruang lebih luas karena lebih banyak petenis yang bertanding pada ajang Asian Games dibandingkan event sebelumnya.

Kompleks lapangan tenis Bukit Asam Jakabaring ini telah memiliki delapan lapangan dan sedang membangun delapan lapangan tambahan. Secara keseluruhan bakal tersedia 16 lapangan tenis. Menurut Uthrapathy, keberadaan lapangan di stadion tersebut sudah memadai. Untuk Asian Games 2018, dibutuhkan 10 hingga 12 lapangan untuk pertandingan dan empat hingga enam lapangan untuk latihan.

Menurut Djoko Pramono, Wakil Deputi I Games Operation, semua fasilitas yang sudah eksis di JSC tinggal memerlukan sentuhan akhir sehingga benar-benar sesuai kebutuhan saat games time. "Saya yakin, pengerjaan delapan lapangan tambahan tinggal menyelesaikan sentuhan akhir sehingga sebelum akhir tahun sudah selesai," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Basyaruddin Ahmad juga menambahkan, jika penyelesaian lapangan tambahan rampung akhir tahun ini, pemasangan lampu baru akan dilakukan tahun depan.

Test event bertajuk Kejuaraan Nasional 2017 ini telah memasuki babak utama. Dua unggulan tunggal putra telah tersingkir dari persaingan merebut gelar juara. Petenis kualifikasi, Achad Imam Maruf sukses menjungkalkan unggulan ketujuh asal DKI Jakarta, Jeremy Nahor. Wakil Jawa Barat itu menang straight set, 6-4 6-4.

Kejutan lainnya ditorehkan oleh wakil Bangka Belitung, M. Rezky Nugraha yang menyingkirkan unggulan keenam asal DKI, Indra Adiguna. Rezky unggul 7-6(3) 6-3 dan akan menghadapi Dimas Kolopita (Banten) pada babak kedua, Kamis (9/11).

Meski melaju ke babak kedua, Arief Rahman yang menempati unggulan teratas harus bekerja keras untuk menghentikan perlawanan lucky loser Giovani Mahendra (Jambi). Petenis asal Kalimantan Timur itu menang 6-4 7-5.

Hasil Rabu (8/11)

Babak Pertama

Tunggal Putra

1-Arief Rahman (Kaltim) v Giovani Mahendra (Jambi) 6-4, 7-5

M. Gunawan (Jatim) v Dwi Asmara (Sumsel) 7-5 ret

Ari Fahresi (jatim) v Iwan Tarmuji (Sumsel) 6-1, 6-0

Achad Imam Maruf (Jabar) v 7- Jeremy Nahor (DKI) 6-4, 6-4

3-Iqbal Bilal Saputra (Kaltim) v Suharyadi (DKI) 5-0, ret

Odeda M Arazza (DKI) v Marhendra Suardy (Sumsel) 6-1. 6-2

Yoga Argisyahputra (DKI) v Afrizal Ivanisevic (Sumsel) 7-6(2), 4-6, 6-2

Iswandaru Kusumo (Jateng) v Nur Abdi (Babel) 6-0, 6-3

8-Hendrawan Susanto (DKI) v M. Surya Krisna (Jabar) 6-0, 6-1