REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi optimistis kontingen Indonesia mampu menyabet gelar juara dalam ajang ASEAN Para Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 17-23 September. Hal tersebut disampaikannya saat melepas keberangkatan kontingen Indonesia di Solo pada Selasa (12/9).
“Inginnya juara satu, karena ini hasil proses panjang Pelatnas,” kata Imam.
Dia juga mengingatkan pada kontingen Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas pada pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara itu. Imam memotivasi para atlet agar tidak gentar meski berhadapan dengan tuan rumah. Di sisi lain, dia meminta tim ofisial agar memantau seluruh jalannya pertandingan dan tak segan mengajukan protes jika ada keputusan dalam pertandingan yang dianggap tak adil atau merugikan kontingen Indonesia.
“Kita tetap berhati-hati, karena mulai dari tekanan suporter, mungkin juga tindakan wasit yang tak berkenan,” katanya.
Sementara itu, Presiden National Paralympic Committee Indonesia, Senny Marbun juga optimistis kontingen Indonesia mampu menyabet juara umum tahun ini. Ia memprediksi lawan terberat kontingen Indonesia yakni tuan rumah Mlaysia, Thailand dan Vietnam.
Sebab itu, dia juga mengingatkan agar kontingen Indonesia mewaspadai atlet-atlet dari tiga negara tersebut. Senny mengungkapkan dari sejumlah cabang yang dipertandingkan, cabang atletik, angkat berat renang, bulu tangkis hingga catur menjadi andalan kontingen Indoesia yang diharapkan dapat menyumbang emas.
“Kami targetkan bisa menyabet 107 emas, karena kami sudah menghitung semuanya,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
