Ahad 13 Aug 2017 22:22 WIB

Erick: Piala Asia Paralayang Buka Peluang Indonesia Bersaing

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir menilai bahwa ajang Piala Asia II Paralayang yang tengah berlangsung di Gunung Mas, Puncak, tak hanya menjadi uji kelengkapan pertandingan menuju Asian Games 2018. Tapi bagi pilot Indonesia, ajang ini menjadi uji coba untuk meningkatkan persaingan di nomor lintas alam.

"Secara keseluruhan event road to Asian Games paraglidng berjalan dengan baik, event ini merupakan Kejuaraan Asia sehingga selain uji coba panpel, kami harapkan tim Indonesia yang selama ini menguasai nomor ketepatan mendarat, bisa bersaing juga di nomor lintas alam," ucap Erick melalui keterangan pers, Ahad (13/8).

Test event Road to Asian Games 2018 ini merupakan yang kedua setelah Kejuaraan Asia Triathlon yang digelar Juli lalu di Palembang, Sumatera Selatan, ditujukan untuk mengujii kesiapan  penyelenggara, venue, dan perangkat pendukung pertandingan menuju Games Times tahun depan.

Antusiasme tinggi ditunjukkan dengan jumlah pendaftar mencapai 197 peserta dari 19 negera. Namun, panitia pelaksana membatasi kuota hingga 100 peserta dari 12 negara.

Presiden Inter Milan tersebut menilai bahwa persaingan di Asian Games tahun depan berjalan ketat karena banyak negara akan mengikuti cabang paralayang.

"Terlihat antusias yang besar dari negara Asia yang ingin ikut berpartisipasi di test event paralayang. Semua itu terbukti dari jumlah pendaftaran yang melebihi kuota yang telah ditentukan oleh panitia," sambungnya.

Uji coba sekaligus Kejuaraan Paralayang ini akan memperebutkan tiga medali emas untuk nomor lintas alam yang pertandingannya berlangsung hingga Senin (14/8). Sedangkan pada saat Asian Games 2018 nanti akan memperebutkan enam medali emas, yang terbagi atas empat medali di nomor ketepatan mendarat atau accuracy dan dua keping lainnya di nomor lintas alam (cross country).

Erick menambahkan bahwa perhelatan turnamen termegah se-Asia nanti tak hanya mengangkat citra Indonesia dalam hal prestasi, tapi juga akan mengembangkan industri olahraga.

Dalam peninjauan tersebut turut hadir Sekjen INASGOC Eris Herryanto, Wasekjen INASGOC Harry Warganegara dan Direktur Deputi I Games Operation INASGOC Muddai Madang.

Berikut ini adalah Hasil Sementara Test Event Paragliding, Ahad (13/08) :

Kategori Putra;

1. Thomas Widyananto (INA), nilai 815*

2. Bishal Thapa (NEP), nilai 721

3. CHi  Gwon Won(KOR), nilai 667

Kategori Putri;

1. Atsuko Yamashita (JPN), nilai 654

2. Baek Jinhee (KOR), nilai 587

3. Midori Nakanome (JPN), nilai 91

Kategori Beregu;

1. Korea Team 2 (KOR), total nilai day1 day2 3573

2. Korea Team 1 (KOR), total nilai day1 day2 3471

3. Japan Team (JPN), total nilai day1 day2 3147

Total Nilai Day 1 Day 2

Kategori Putra :

1. Hong pilpyo (KOR) 1268

2. Yoshiki Kuremoto (JPN) 1195

3. Moonseon Lim (KOR) 1194

Total Nilai Day 1 Day 2

Kategori Putri :

1. Baek Jinhee (KOR) 981

2. Atsuko Yamashita (JPN) 945

3. Kim Hyunhee (KOR) 567

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement