Ahad 19 Feb 2017 21:55 WIB

Pemkot Solo Rintis Usulan Sekolah Olahraga

Rep: Adrian Saputra/ Red: Andri Saubani
Dua pelajar SDN 221 Kabupaten Kerinci bermain bulu tangkis dengan latar Gunung Kerinci di Lindung Jaya, Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Indonesia dinilai perlu memiliki sekolah khusus olahraga untuk mencetak atlet berprestasi.
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Dua pelajar SDN 221 Kabupaten Kerinci bermain bulu tangkis dengan latar Gunung Kerinci di Lindung Jaya, Kayu Aro, Kerinci, Jambi. Indonesia dinilai perlu memiliki sekolah khusus olahraga untuk mencetak atlet berprestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengusulkan pembangunan sekolah olahraga untuk mencetak regenerasi atlet di berbagai cabang olahraga. Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Yulistianto berharap usulan tersebut dapat segera disetujui pemerintah pusat. Tak hanya itu, dia pun meminta dukungan komisi X DPR RI.

"Kami sudah usulkan, tunggu saja. Karena itu kami juga butuh dukungan dari legislatif, agar Kementrian ini juga mendukung. Sebab kami tidak bisa memenuhi semua untuk pembangunannya," tutur Budi usai mengikuti diskui pemberdayaan olahraga bersama Komisi X DPR RI di Universitas Sebelas Maret pada Ahad (19/2) siang. Sebagai upaya kaderisasi atlet, Pemkot Solo sebelumnya telah membentuk kelas olahraga.

Kelas tersebut berada di dua sekolah yakni SMPN 1 dan SMAN 4. Kelas ini diikuti oleh siswa yang mempunyai talenta di bidang olahraga. Kendati demikian, menurutnya, kelas olahraga belum maksimal lantaran siswa tak diasramakan. Sebab itu, jelas dia dengan sekolah olahraga nantinya kaderisasi atlet dapat dilakukan dengan maksimal.

"Untuk kelas olahraga kita sudah penuhi dari pakaian, uang saku dan lainnya, tapi mereka kan tidak selalu terpantau karena sehabis latihan lalu pulang,” kata Budi. Ia menginginkan semua murid di skoelah khusus olahraga diasramakan. Sehingga porsi berlatih, edukasi, dan gizinya terpenuhi. “Ini yang sudah kita usulkan ke Kementrian dan berharap ada dorongan dari legislatif," tuturnya.

Komisi X DPR RI mendukung usulah Pemkot Solo untuk membangun sekolah olahraga. Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Riefky Harsya menilai sekolah olahraga dapat menjadi solusi untuk melakukan kaderisasi atlet diberbagai cabang olahraga.  “Ini masukan yang baik, kami berharap dengan sekolah ini kaderisasi atlet dapat dilakukan," kata Teuku.

Bahkan, Teuku berharap sekolah olahraga tak hanya berada di Solo. Namun, juga terdapat didaerah lainnya. Dengan begitu, generasi muda yang mempunyai talenta di bidang olahraga dapat mudah terjaring dan mengembangkan kemampuannya. Kendati demikian untuk langkah awal, kata dia, Komisi X DPR akan mendorong dua kementrian untuk menyetujui dan memberikan dukungan pembangunan sekolah olahraga yang sudah diusulkan Pemkot Solo.

"Sekolah ini harus kita sampaikan ke Kemenpora dan Kemendikbud. Kami belum temukan  (sekolah olahraga) di daerah lain, kami akan cek. Tetapi kami inginkan sekolah ini dapat dilakukan di Jawa Tengah dulu," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement