REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Para petugas keamanan menyelidiki laporan yang menyebutkan bahwa ada peluru yang menembus tenda di area media di pacuan kuda di Deodoro, kawasan Taman Olimpiade Rio de Janeiro, demikian pernyataan pengelola venue tersebut, Jumat atau Sabtu waktu Indonesia (6/8).

"Keamanan menyelidiki insiden tersebut dan selanjutnya akan memberikan pernyataan," kata manajer venue Anja Krabbe kepada Kantor Berita Reuters.

Perempuan tersebut menambahkan bahwa dia tidak di tenda tempat wartawan melaporkan telah mendengar objek menembus benda dari plastik tersebut. Majalah berkuda Horse & Hound menyiarkan gambar dalam jaringan (daring) peluru yang dilaporkan meluncur ke arah pusat media tersebut.

Juru bicara Olimpiade Rio 2016, Mario Andrada, mengonfirmasi kebenaran peluru yang menembus area media center Olimpiade. "Itu peluru nyasar dan tidak terkait pertandingan," katanya, menambahkan petugas keamanan sudah diminta untuk meningkatkan pengamanan.

Peluru nyasar itu menembus atap plastik media center di pacuan kuda, membuat jurnalis waswas dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kemampuan kota ini menjami keamanan di acara olahraga terbesar dunia.

Tidak ada yang terluka akibat insiden ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika