REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sandiaga Uno mengatakan perenang Indonesia tidak kalah dalam segi talenta. Perenang I Gede Siman Sudartawa disebut-sebut sangat bisa menembus Olimpiade kualifikasi A.
''Sekarang Siman sedang kita kirim ke Goldcost. Niat sekarang kita potret Glenn Victor Sutanto,'' kata Sandiaga Uno saat diwawancarai Republika.co.id, Rabu (2/3).
Selain itu, renang saat ini sudah menjadi fenomena karena banyaknya pegiat olahraga kelas menengah yang meminati olahraga ini. Sebabnya, Sandiaga Uno mengatakan, mungkin kelas menengah sudah terdorong menginginkan hidup sehat. (Baca juga: Sandiaga Uno Dorong Percepatan Sarana Asian Games 2018)
Namun, olahraga renang ini masih menemukan beberapa kendala di Indonesia. Diantaranya, infrastruktur kolam renangnya dan kolam renang muslim yang dapat memisahkan antara perempuan dan laki-laki.
''Ini mungkin harus didorong oleh pemerintah pusat dan provinsi,'' katanya.
Untuk menggalakkan olahraga renang, Sandiaga mengungkapkan, harus diciptakan sebuah infrastruktur dan menciptakan ekosistem agar atlet renang berprestasi dan mendapatkan pelatihan yang terbaik. Dari segi pelatih, Sandiaga menyarankan agar atlet mendapat pelatihan dari pelatih (coach) asing dan berlatih di luar negeri.
''Ini yang sedang saya selesaikan di masa kepengurusan saya yang sebetulnya sebentar lagi akan munas (musyawarah nasional),'' ujarnya.
Sisi lain, PRSI sedang mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas). Sandiaga ingin memberikan tongkat estafet kepemimpinan PRSI pada calon ketua umum untuk menyelesaikan persiapan menghadapi Asian Games 2018 dan Sea Games 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
