Jumat 05 Jun 2015 21:14 WIB

Perburuan Medali Indonesia di SEA Games 2015 Resmi Dimulai

Pembukaan SEA Games 2015
Foto: Reuters
Pembukaan SEA Games 2015

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Perburuan medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 resmi dimulai setelah event dua tahunan ini dibuka oleh Presiden Singapura Tony Tan di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (5/6). 

Pada hari pertama setelah pembukaan, ada 11 cabang olahraga yang dipertandingkan. Beberapa cabang di antaranya adalah unggulan Indonesia untuk mengumpulkan pundi-pundi emas. Yaitu kano, renang, wushu, judo, traditional boat race, dan berkuda. Peluang Indonesia untuk merebut emas cukup terbuka jika dilihat dengan persiapan dan kemampuan atlet yang ada.

Untuk kano, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menargetkan tiga emas dari semua nomor yang dipertandingkan. Pada hari pertama pelaksanaannya, ada lima emas yang bakal diperebutkan. Beberapa nama akan bersaing untuk memberikan yang terbaik seperti atlet terbaik Indonesia, Anwar Tara.

Traditional Boat Race (TBR) juga akan dipertandingkan. Indonesia pada nomor ini juga mempunyai peluang besar untuk meraih medali. Ada empat nomor yang bakal dipertandingkan diantaranya 200 meter TBR 6 crew putra dan putri serta 200 meter TBR 12 crew putra dan putri.

Perburuan emas dari renang juga dimulai. I Gede Siman Sudartawa langsung turun dinomor 100 meter gaya punggung. Andalan Indonesia itu akan didukung oleh perenang yang tidak kalah kemampuannya yaitu Ricky Anggawidjaja.

"Asal tidak ada masalah teknis peluang untuk merebut medali emas sangat terbuka. Yang jelas semua atlet telah siap untuk memberikan hasil terbaik," kata manajer tim renang Indonesia, Albert C Sutanto.

Renang Indonesia pada SEA Games 2015 dipatok target lima medali emas. Target ini turun satu dibandingkan dengan belumnya. Kondisi ini terjadi setelah catatan waktu atlet Indonesia mulai mendapatkan saingan dari lawan salah satunya dinomor gaya bebas.

Namun, demikian tim Indonesia tetap tidak gentar. Perenang andalan Indonesia seperti Triasdi Fauzi, Glenn Victor hingga Indra Gunawan telah siap untuk memberikan hasil yang terbaik. Begitu juga dengan atlet putri diantaranya Ressa Kania.

Untuk wushu, ada empat emas yang bakal diperebutkan di hari pertama. Namun, hanya tiga nomor yang diikuti atlet Indonesia. Ada Sony Rizaldi yang akan turun dinomor men Sanda -65kg. Selain itu ada nama Cindy Martono yang akan turun dinomor women compulsory taijiquan pool A.

Secara umum, wushu mendapatkan beban untuk merebut empat emas. Jika dilihat dari atlet yang diturunkan, peluang untuk memenuhi target cukup terbuka. Atlet Indonesia yang mempunyai peluang untuk merebut medali di antaranya Lindswell, Juwita Niza Wasni dan Ivana.

Selain itu, cabang andalan Indonesia untuk memecahkan telor medali emas adalah berkuda. Atlet terbaik Indonesia akan turun dinomor tunggal serasi tim. Ada empat atlet yang akan turun diantaranya adalah Larasati Gading, Alfaro Manayang dan Ferry Hadianto.

Loncat indah juga tidak mau ketinggalan. Meski tidak ditargetkan emas, atlet yang ada bertekad memberikan yang terbaik. Pasangan yang berpeluang merebut medali adalah pasangan Adiyo-Andriyan yang akan turun dinomor singkronisasi putra 10 meter.

Kontingen Indonesia pada SEA Games 2015 diperkuat 522 atlet dan akan turun di 32 nomor. Mereka ditargetkan oleh Satlak Prima yaitu harus mampu merebut minimal 46 emas. Jumlah ini memang berbeda dengan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu 72-79 medali emas.

Selisih target yang dibebankan memang cukup banyak. Namun, pihak Satlak Prima mempunyai alasan yang kuat di antaranya adalah disesuaikan dengan kemampuan atlet serta data yang dimiliki terutama kekuatan atlet dari negara lain.

Berdasarkan hasil pertandingan yang digelar sebelum pembukaan, tuan rumah Singapura kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali dengan tujuh emas disusul Vietnam dengan empat emas, Thailand dengan dua emas, Malaysia dengan satu emas, Filipina dengan tiga perak dan Indonesia dengan tiga perunggu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement