Selasa 18 Feb 2014 16:16 WIB

Daud Yordan Pertahankan Gelar di Perth

Daud Yordan
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan bakal mempertahankan gelar yang kedua kalinya di Perth, Australia, 2 April 2014.

Petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ini mengatakan berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh dari manajemen, dirinya akan bertarung untuk mempertahankan gelarnya di Perth, Australia.

"Tempatnya sama seperti saat saya mempertahankan gelar yang pertama (saat itu melawan Sipho Taliwe dari Afrika Selatan) yaitu di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia," kata petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, Selasa (18/2).

Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi, kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, baru bisa diketahui setelah dirinya berada di Australia mendatang.

Daud mengatakan, untuk mempersiapkan menghadapi pertarungan mendatang, dirinya akan menjalani latihan di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia.

"Saya berangkat ke Australia pada Jumat (21/2) bersama dengan petinju Rasmanuddin (Sasana Sindoro Semarang), dan salah seorang manajemen Herry's Gym. Saya berangkat dari sini (Kalimantan Barat menuju Jakarta kemudian sore harinya langsung terbang ke Australia," katanya menegaskan.

Daud mengatakan, dirinya menjalani latihan penuh di Australia selama hampir dua bulan lebih untuk memperdalam latihan yang selama ini sudah dijalani di Sasana Kayong Utara. "Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia supaya saya bisa mengibarkan bendera merah-putih di sana," katanya menegaskan.

Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar di kelas ringan setelah menang dengan susah payah atas petinju Afrika Selatan Shipo Taliwe di Australia, 6 Desember 2013.

Pertarungan itu merupakan pertama kali dijalani Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia setelah merebut gelar saat mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela juga, di Australia pada 6 Juli 2013.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement