REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelari nasional asal Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Meri M. Paijo, menyabet gelar juara pertama dalam Independence Day Run kategori 17K perorangan putri dengan catatan waktu 1:5:12.

Meri, yang merupakan atlet marathon pelatnas SEA Games, menggunakan ajang tersebut sebagai pemanasan menjelang Kejuaraan Nasional di Jakarta pada September mendatang untuk menentukan tim inti.

Selain itu, ajang ini juga untuk mengukur kecepatan dan catatan waktunya agar bisa bersaing dengan pelari lainnya di nomor marathon pada SEA Games XVII Myanmar.

Meri yang berlatih di Pengalengan bersama dengan Triyaningsih itu mengaku optimistis bisa terpilih ke dalam tim SEA Games tahun ini di nomor marathon yang menjadi spesialisasinya.

"Saya yakin bisa lolos untuk nomor marathon. Kalau di nomor lima ribu meter atau sepuluh ribu meter, justru saya tidak yakni bisa ambil karena ada Triyaningsih," ujar Meri, ketika ditemui usai pertandingan di Silang Monas, Jakarta, Ahad (25/8).

Pada perhelatan SEA Games dua tahun lalu, Meri mengaku tidak lolos seleksi sehingga dia berharap tahun ini bisa ikut masuk tim inti dan menyumbangkan medali pertamanya untuk Indonesia.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu, dia berhasil menorehkan catatan waktu terbaik yakni dua jam 55 menit. Di SEA Games 2013 nanti, dia ingin memperbaiki catatan waktunya menjadi 2 jam 40 menit.

Untuk dapat mewujudkan impiannya tersebut, Meri mengaku mempertajam latihan mulai dari speed dan daya tahan. Tak hanya itu, dia juga telah mengikuti sejumlah kejuaraan untuk menambah jam terbangnya.

Belum lama ini, dia meraih gelar juara dalam kejuaran marathon Bali 10k.

"Sejauh ini saya sudah bisa membaca kecepatan saya. Di Indonesia, catatan pelari jarak jauh dipegang oleh saya dan Triyaningsih,'' katanya. ''Jadi, saya yakin bisa mempersembahkan medali di SEA Games.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika