Ahad 12 Feb 2017 15:52 WIB

5 Sekolah di Bekasi Turunkan Iklan Rokok di Sekitar Lingkungan Sekolah

Siswa di Bekasi menurunkan iklan rokok di lingkungan sekitar sekolah
Foto: Yayasan Lentera Anak
Siswa di Bekasi menurunkan iklan rokok di lingkungan sekitar sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima sekolah di Kota Bekasi membersihkan lingkungan sekolah mereka dari serangan iklan rokok yang mengepung lingkungan sekolah. Lima sekolah tersebut adalah SMPN 1, SMPN 4, SMPN 17, SMPN 23, dan SMPN 6 Bekasi.

Penurunan iklan rokok sudah dimulai pada Kamis kemarin oleh SMPN 1 dan SPMN 4 Bekasi.

Aksi penurunan iklan rokok ini juga didukung oleh Camat Pondok Gede, Bekasi serta SatPol PP yang  membantu siswa dan guru dalam menurunkan iklan rokok serta menggantinya dengan spanduk baru yang berisi ajakan untuk melindungi anak dan generasi penerus dari target industri rokok. Total terdapat 15 iklan rokok yang berhasil diturunkan di sekitar lingkungan 5 sekolah di Kota Bekasi.  

Dikutip dari keterangan tertulis Yayasan Lentera Anak, Ahad (12/2), penurunan iklan rokok disekitar sekolah ini merupakan bentuk penolakan siswa, guru serta masyarakat sekitar sekolah terhadap perusahaan rokok yang dengan sengaja meletakkan iklan rokok disekitar sekolah untuk menargetkan anak-anak sebagai perokok pengganti.

Senada dengan sekolah-sekolah di Kota Bekasi, tiga sekolah di Kota Tangerang Selatan yakni SMP N 2, SMA N 8 dan SMKN 1 Tangerang Selatan juga menolak menjadi target indusri rokok dengan menurunkan iklan rokok yang menjamur di sekitar sekolah mereka.

Penurunan iklan rokok ini adalah aksi lanjutan dari berbagai aksi kreatif tolak jadi target yang digelar pada Desember lalu. Selain itu para pelajar ini juga telah mensosialisasikan mengenai penolakannya menjadi target industry rokok sekaligus menggalang dukungan dari siswa dan guru serta masyarakat sekitar sekolah mereka.

Tolak jadi target merupakan program kerjasama antara Yayasan Lentera Anak dengan Dinas Pendidikan di 5 Kota di Indonesia, yakni Kota Padang, Mataram, Bekasi, Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi dan memperkuat anak-anak agar mampu menolak menjadi target industri rokok yang dengan sengaja menempatkan iklan rokok di sektar sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement