Rabu 08 Feb 2017 14:36 WIB

Prajurit Kostrad Pun Tanam Cabai di Rumah

Prajurit Kostrad turut tanam cabai di rumah
Foto: Penerangan Kostrad
Prajurit Kostrad turut tanam cabai di rumah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit Detasemen Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad melakukan penanaman cabai baik di lahan kosong sekitar asrama maupun di halaman rumah masing-masing. Hal tersebut dilakukan guna mencegah dampak kenaikan harga cabai bagi keluarga prajurit.

Komandan Detasemen Markas Divif 2 Kostrad Letkol Dominggus Soumokil mengatakan, bagi masyarakat Indonesia cabai merupakan kebutuhan penting dalam membuat masakan. Mayoritas penduduk Indonesia terbiasa dan menyukai rasa pedas. Namun yang menjadi sorotan adalah tingginya harga cabai yang semakin hari semakin mengalami peningkatan.

 

“Dengan menanam cabai sendiri, kita dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga," ujar Dominggus Soumokil dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).

Kebijakan yang diambil oleh Dominggus ini mewajibkan semua rumah mempunyai tanaman cabai minimal 10 polybag.

 

“Menanam cabai tidak sulit dan tidak membutuhkan lahan yang luas, hanya ditanam pada pot atau ditaruh di polybag pun bisa. Selain murah, cara penanamannya pun dirasa mudah. Hanya dibutuhkan campuran pupuk kandang, tanah dan sekam padi. Dalam waktu dua bulan, cabai pun siap dipanen," kata dia.

 

Selain itu, kegiatan menanam cabai ini juga sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI dan Kasad pada Rapat Koordinasi Evaluasi Bidang Ketahanan Pangan di Jakarta pada tanggal 5 dan 6 Januari 2017 yang lalu.

Seluruh Prajurit TNI AD beserta ASN diwajibkan menanam cabai dengan jenis apapun di dalam polybag, serta memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor atau rumah masing-masing.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement