SUBANG — Kepala Bulog Subdivisi Regional Subang Taufik Budi Santoso menyebut tung ga kan pembayaran beras untuk masyarakat miskin (raskin) ber kurang. Meski demikian, tung gakan harus segera dilu nasi agar penyaluran raskin tak terham bat. Menurut Taufik, tunggakan raskin hanya sekitar Rp 100 juta. Itu pun hanya tung gakan bulan kemarin. Apabila ada yang masih me nunggak, kata dia, raskin tidak bisa disalurkan. "Makanya, tidak ada yang menunggak lama," kata dia.
Mengenai pagu raskin tahun ini, Taufik mengatakan, masih bel um ada pembahasan. Dengan demikian, untuk penyaluran ras kin Januari dan Februari, Bulog Subang masih menggunakan pagu lama. Yakni, untuk Subang ada 125.434 rumah tangga sa saran (RTS), sedangkan di Pur wa karta 48.354 RTS. Jumlah kuo tanya pun masih sama, yakni 1.800 ton per bulan untuk Su bang, dan 800 ton untuk Purwakarta.
Taufik mengatakan, stok beras di gudang Bulog masih melimpah, mencapai 19,7 ribu ton. Stok itu disebut cukup untuk memenuhi kebutuhan penya luran raskin hingga tujuh bulan ke depan. "Sepanjang 2016 kita sudah menyerap beras sekitar 46 ribu ton setara beras," ujar dia. ¦ ita nina winarsih ed: irfan fitrat
Ikuti Whatsapp Channel Republika
