Sabtu 21 Jan 2017 07:05 WIB

Mendikbud: Pendidikan Gratis di Gowa Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy berudiensi saat melakukan kunjungan di kantor Harian Republika di Jakarta, Rabu (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memuji Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan atas berbagai prestasi dan kepeduliannya di bidang pendidikan.

"Tidak banyak pemerintah daerah yang memiliki kepedulian yang tinggi seperti yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa ini," ujar Muhadjir Effendy di Kabupaten Gowa, Jumat (21/1).

Mendikbud mengatakan pendidikan gratis yang dijalankan oleh pemerintah kabupaten Gowa ini bisa menjadi percontohan untuk daerah lainnya. Bahkan Muhadjir juga berpesan agar Sekolah Menengah Atas (SMA) Rintisan Insan Cendikia juga bisa diberikan perhatian dan dukungan dari Pemkab Gowa.

"Saya minta bantuan dan dukungan pemerintah daerah untuk membangun sekolah ini dan berharap sekolah ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain," pesannya kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Ia juga mengaku senang dengan keberhasilan Pemkab Gowa dalam menjalankan program pendidikan gratis karena program yang dijalankannya itu akan menjadi investasi pemerintah daerah yang sifatnya non fisik.

"Saya senang sekali dengan program pendidikan gratis di Gowa, ini merupakan investasi pemerintah daerah yang bersifat non fisik," katanya.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menerima langsung Mendikbud mengatakan, berbagai program pendidikan di Kabupaten Gowa sudah diterapkannya.

Dia merincikan, mulai dari pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB) hingga investasi sumber daya manusia seperempat abad yang merupakan program dari Gowa untuk Indonesia.

"Pak menteri tidak salah berkunjung di Gowa, karena di sini ada beberapa universitas besar seperti Kampus IPDN, Fakultas Teknik Unhas, UIN Alauddin dan Universitas Patria Artha. Gowa sendiri merupakan satu-satunya kabupaten di Sulsel yang menjalankan program pendidikan gratis sepenuhnya tanpa adanya pungutan," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement