Kamis 19 Jan 2017 17:54 WIB

Djokovic Kalah dari Petenis Wildcard Australia Terbuka

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Novac Djokovic (kanan) dan Denis Istomin bersalaman seusai laga babak kedua Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Kamis (19/1). Djokovic kalah pada laga yang berlangsung lima set.
Foto: REUTERS/Jason Reed
Novac Djokovic (kanan) dan Denis Istomin bersalaman seusai laga babak kedua Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Kamis (19/1). Djokovic kalah pada laga yang berlangsung lima set.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE – Petenis kenamaan asal Serbia yang menempati peringkat kedua dunia, Novak Djokovic tersungkur pada fase-fase awal kejuaraan Australia Terbuka 2017 di Melbourne, Australia, Kamis (19/1). Kekalahan pada hari keempat gelaran turnamen bergengsi tersebut terasa mengejutkan, karena Djokovic kalah dari petenis peringkat 117 dunia asal Uzbekistan, Denis Istomin.

Kekalahan pada babak kedua ini sontak langsung jadi kejutan karena sebagai juara bertahan, Djokovic justru takluk dari petenis yang bahkan masuk ke Australia Terbuka lewat jalur wildcard. Bermain di Rod Laver Arena, tanda-tanda kekalahan petenis 29 tahun itu sudah terlihat sejak set pertama.

Tampil di bawah standarnya, Djokovic kalah tipis 6-7. Pada set kedua, peraih enam gelar Australia Terbuka ini sempat menyamakan angka dengan memenangkan set kedua. Bahkan, Djokovic berbalik unggul pada set ketiga usai menang 6-2. Namun, pada titik ini, Djokovic justru kembali menunjukkan permainan lemah seperti pada set pertama.

Sebaliknya, Istomin yang tampil dengan kacamata mampu tampil apik. Pada set keempat, perlawanan sengit Istomin membuahkan kemenangan 6-7. Pada set penentuan, Istomin akhirnya menyudahi pertandingan yang memakan durasi 4 jam 48 menit itu dengan skor 4-6. Djokovic pun tersungkur dan membuat publik tersentak.

Usai pertandingan, Djokovic tak sungkan menyanjung penampilan lawannya tersebut. "Semua pujian untuk Istomin karena bermain hebat, jelas dia layak menang," kata Djokovic dikutip dari laman resmi Australia Terbuka, Kamis.

Djokovic menilai, petenis 30 tahun itu bermain tanpa keraguan dan mampu menampilkan pukulan-pukulan penuh presisi. "Dia juga agresif dan melakukan servis (pukulan awal) dengan baik, tak banyak yang bisa saya lakukan, selamat untuk Istomin," kata Djokovic.

Istomin pun mengaku terkejut dengan kemenangan yang dia raih atas juara Autralia Terbuka tahun 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016 itu. "Saya hanya berpikir ini luar biasa, waw, apakah saya benar-benar menang atas dia, dan ya, saya menang. Ini kemenangan hebat, terimakasih untuk pelwtih, keluarga dan pendukung saya," ujar Istomin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement