Kamis 19 Jan 2017 09:25 WIB

SIT Auliya Wajibkan Orang Tua Ikuti Tes Wawancara

Gedung SIT Auliya
Foto: IST
Gedung SIT Auliya

REPUBLIKA.CO.ID, BINTARO -- Sekolah Islam Terpadu (SIT) Auliya akan membuka pendaftaran calon siswa baru tingkat SMP dan SMA. Uniknya, selain calon siswa diwajibkan mengikuti tes, orang tua calon siswa pun wajib mengikuti tes wawancara.

Kepala Sekolah Mentor SIT Auliya Nina Yuliana menerangkan pihak sekolah memang mewajibkan adanya interaksi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam perkembangan akademik anak didik. Nina menyebutkan tes untuk orang tua calon siswa akan dilaksanakan berbarengan dengan tes calon siswa SIT Auliya. 

"Diharapkan melalui seleksi ini, sekolah dapat menjaring siswa yang berkualitas dan berprestasi serta mengetahui lebih jauh pola asuh dan kerjasama yang dilakukan orangtua sehingga terjalin kolaborasi yang baik," kata Nina di Bintaro, Tangerang, Kamis (19/1).

Nina menjelaskan calon siswa SIT Auliya akan mengikuti rangkaian tes akademik, psikotes dan tes membaca Alquran. Ia menerangkan SIT Auliya akan menerima siswa dengan pendekatan tujuh karakter. "Jadi bukan hanya faktor keunggulan akademik saja," ujar dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement