Selasa 17 Jan 2017 14:00 WIB

Rekor Madrid Terhenti di Angka 40

Red:

SEVILLA — Real Madrid gagal memperpanjang catatan rekor tak pernah kalah dalam 40 laga terakhir. Bertandang ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, armada Zinedine Zidane harus pulang dengan tangan hampa usai ditekuk Rojiblancos dengan skor akhir 1-2, Senin (16/1) dini hari WIB.

Sejatinya ini merupakan pertemuan kedua tim dalam empat hari di Ramon Sanchez Pizjuan. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 3-3 di babak 16 besar Coppa del Rey. Tetapi, kali ini dalam lawatan ke Andalusia, Madrid tak dibayangi sang dewi fortuna. Sevilla berhasil melumat tamunya meski dua gol terakhir datang terlambat.

Pun demikian, ini menjadi kekalahan pertama Madrid yang dalam 40 laga sebelumnya tak tersentuh. Torehan yang sejajar dengan raihan klub Inggris, Nothingham Forest, yang memiliki catatan serupa pada medio 1980-an.

Tim tamu sebenarnya sempat memimpin lewat gol Cristiano Ronaldo lewat titik putih pada menit ke-67. Penjaga gawang Sergio Rico melanggar Dani Carvajal di area terlarang.

Namun, keunggulan dari penalti Ronaldo itu tak berarti banyak usai Sergio Ramos melakukan aksi bunuh diri pada menit ke-85. Petaka Madrid pun datang pada menit ketiga injury time.

Tembakan pemain anyar Stevan Jovetic di kotak penalti tak bisa dibendung Keylor Navas. Madrid akhirnya kalah 1-2 dan berhenti sudah rekor mereka pada laga ke-41.

Bagi Madrid, ini kekalahan pertama mereka di seluruh kompetisi setelah terakhir pada awal April 2016 dari Wolfsburg dengan skor 0-2 di Liga Champions.

Dalam laju apik Madrid tersebut, ada 30 kemenangan dan 10 seri didapat oleh pasukan Zinedine Zidane itu. Kegagalan ini sekaligus membuat rekor tanpa kalah tetap dipegang oleh raksasa Seri A, Juventus (43 laga). Adapun ini menjadi kekalahan tandang pertama Madrid di La Liga selama dikomandoi oleh Zidane.

Sementara, meski menelan kekalahan, entrenador asal Prancis tak ingin timnya terpuruk dan segera bangkit pada pertandingan selanjutnya. "Saya selalu katakan bahwa kompetisi ini sangat berat. Dan perjalanan kami ini akan terhenti. Saya hanya bisa bangga atas apa yang telah pemain lakukan sejauh ini," ungkapnya seperti dikutip Marca, Senin.

Di sisi lain, kapten sekaligus bek tengah Real Madrid Sergio Ramos mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang diterima melawan Sevilla pada lanjutan liga pekan ke-18, "Ini benar-benar pertandingan yang sulit. Kami tahu bahwa kami menghadapi suporter yang sulit dan lawan yang bermain menekan dengan sangat baik," katanya.

Di kubu sang tuan rumah, sang pelatih Joerge Sampaoli menegaskan bahwa timnya layak keluar sebagai pemenang setelah lebih banyak menciptakan peluang ke gawang Keylor Navas. Eks arsitek timnas Cile tersebut berharap timnya akan terus bermain dengan cara seperti ini pada sisa laga musim 2016/2017.

"Kami mampu menang melawan pemuncak klasemen dan terpaut satu angka dari mereka. Tentu kemenangan ini pantas kami dapatkan dan saya meminta agar anak-anak selalu berada dalam kondisi seperti ini," katanya menegaskan.

Madrid saat ini masih memuncaki klasemen dengan 40 poin dari 17 pertandingan berlalu. Mereka unggul satu poin dari Sevilla di posisi kedua yang sudah bermain 18 kali. Pada laga selanjutnya, Los Merengues bakal berhadapan dengan Malaga di Stadion Santiago Bernabeu pada Sabtu (21/1) mendatang.      rep: Anggoro Pramudya, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement