REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) menyediakan sebanyak 6.291 kuota untuk penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Jumlah tersebut bertambah dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 6.116 kuota.
Rektor UNS Ravik Karsidi menjelaskan, hal ini disebabkan karena adanya penambanhan prodi yang dibuka untuk pendaftaran dan penerimaan tahun ini.
"Tahun ini ada kami membuka dua prodi baru, yaitu prodi pendidikan IPA dan prodi Statistika, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Sehingga jumlahnya 63 prodi," ungkap Ravik Karsidi pada Senin (16/1).
Bagi calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru S1 melalui tiga jalur diantaranya, melalui jalur Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN) serta Seleksi Mandiri.
Tahun ini, jelas Ravik, separuh kuota penerimaan mahasiswa baru diberikan untuk calon mahasiswa yang mengikuti seleksi melalui SBMPTN. Sisanya terbagi untuk calon mahasiswa yang mengikuti seleksi melalui SNMPTN dan Seleksi Mandiri.
Untuk kriteria SNMPTN berdasarkan pada penelusuran prestasi dan porto folio akademik. Dimana pelaksanaannya dimulai dengan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dari masing -masing sekolah asal.
"Berdasarkan ketentuannya setiap sekolah dibatasi jumlah pendaftaran (SNMPTN). Untuk sekolah yang terakreditasi A dapat mendaftarkan 50 persen siswa terbaiknya, sedang sekolah dengan akreditasi B 30 persen dan sekolah terakreditasi C 10 persen, sisanya untuk akreditasi lainnya," kata dia.
Ravik menambahkan untuk seleksi SBMPTN berdasarkan pada ujian tertulis atau kombinasi dengan ujian keterampilan. Seperti tahun sebelumnya, ujian SBMPTN juga menggunakan metode Paper Based Test (PTB) dan Computer Based Test (CBT).
UNS membuka pendaftaran calon mahasiswa baru jalur seleksi SNMPTN mulai 21 Februari hingga 6 Maret. Sementara seleksi akan dimulai pada pertengahan Maret hingga April. Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan diumumkan pada akhir April.
Untuk pendaftaran melalui SBMPTN akan dimulai pada 11 April hingga 5 Mei. Ujian akan berlangsung pada pertengahan Mei dengan pengumuman kelulusan pada 13 Juni. Sedangkan untuk pendaftaran seleksi mandiri dimuali pada 30 Mei hingga 15 Juni. Dengan pengumuman kelulusan pada akhir Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
