Sabtu 14 Jan 2017 14:15 WIB

Kapolda Jadi Sorotan

Red:

JAKARTA  -- Pascakasus keributan antara massa FPI dan GMBI usai pemeriksaan Habib Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Kamis (12/1), Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan menjadi sorotan. Ini karena posisi Anton yang menjadi pembina GMBI.

Staf Bidang Hukum DPP Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Fidelis Giawai mengakui bahwa Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan sebagai dewan pembinanya. Namun, ia membantah Anton Charliyan memerintahkan GMBI untuk melakukan aksi di depan Mapolda Jabar, Kamis (12/1).

Betul yang bersangkutan (Anton Charliyan) dewan pembina. Tapi, tidak ada instruksi untuk pengerahan. Itu hanya spontanitas karena normatif organisasi. Karena GMBI kan memang bela negara dan bela Pancasila, kata Fidelis saat dihubungi, Jumat (13/1).

Kabiro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi Rikwanto mengatakan, hal itu terbilang wajar karena pejabat kepolisian sering diminta untuk itu (menjadi pembina). Pejabat kepolisian di tempat manapun sering diminta ke perkumpulan tertentu, ujar dia.

Terlepas dari itu, Rikwanto mengatakan, masalah pidana adalah soal siapa dan apa yang diperbuat. Perbuatan yang dijerat hukum pidana, lanjut dia, menjadi tanggung jawab pribadi.

Namun, masalah pidana, (adalah) siapa berbuat apa. Kalau yang ada tindak pidana itu tanggung jawab pribadi, siapa pun dia, kata dia.

Sementara, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (13/1). Koordinator API JABAR Asep Syaripudin mengatakan, pihaknya ingin menyampaikan pernyataan sikap API Jabar. Salah satu poin disampaikan, yakni mendesak kapolri agar mencopot Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar mencopot Kapolda Jabar lrjen Polisi Anton Charliyan dan mengangkat kapolda baru yang professional, pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat Jawa Barat, kata Asep kepada wartawan.

Menurutnya, kepolisian sebagai aparat negara yang semestinya dapat menjaga keamanan ketertiban masyarakat. Namun, justru kericuhan terjadi di halaman Mapolda Jabar yang seharusnya bisa diantisipasi.     rep: Eko Supriyadi, Umar Mukhtar, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement