Rabu 11 Jan 2017 14:55 WIB

Pengurus Baru PB PRSI Janji Perkuat Sport Science

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Anindya Bakrie (kiri) dan Sandiaga Uno.
Foto: istimewa
Anindya Bakrie (kiri) dan Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) memiliki kepengurusan baru 2016-2020. Ketua Umum PB PRSI yang baru, Anindya Novian Bakrie langsung menggelar rapat internal usai dilantik di Jakarta, Rabu (11/1). Salah satu misi kepengurusan baru ini adalah menguatkan sport science untuk seluruh insan olahraga, terutama di cabang renang.

Anindya mengungkapkan, dirinya menyambut positif permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang meminta seluruh pengurus besar cabang olahraga untuk ikut menyosialisasikan masalah doping ini.

Dunia olahraga nasional sedang dikejutkan dengan temuan 12 atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan dua atlet Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang dinyatakan positif mengandung zat terlarang untuk atlet. Persoalan doping ini menjadi salah satu fokus dari PB PRSI dan pengurus barunya. “Soal ‘sport science’ ini akan membuat kita semakin kompetitif dan terbebas dari doping, harus dibina sejak dini,” tutur Anindya Bakrie usai dilantik menjadi ketua Umum PB PRSI di Jakarta, Rabu (11/1).

Anindya mengungkapkan, setiap kepengurusan memiliki gaya masing-masing dalam menjalankan roda organisasi. Di kepemimpinannya kali ini, PB PRSI hanya akan fokus untuk membantu atlet semakin berprestasi dan terjamin kesejahteraan mereka. Hal itu dapat dilakukan dengan pendekatan pengurus PRSI pada atlet sendiri, orang tua serta pelatih mereka. Hal ini diharapkan semakin mendongkrak prestasi cabang renang untuk olahraga nasional.

“Kita sudah lama mengalami musim kemarau, prestasi atlet renang mengalami grafik menurun, jangan sampi semakin turun lagi,” ujar Anindya. Untuk membuktikan itu, Anindya menargetkan atlet renang nasional mampu menyumbangkan lebih dari satu medali emas pada ajang SEA Games 2017 nanti. Namun, dia enggan menyebutkan berapa jumlah medali emas yang ditarget, serta nomor mana saja yang difokuskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement