Selasa 10 Jan 2017 14:50 WIB

Perbasi Ingin IBL Jadi Inspirasi Pengembangan Liga Basket Indonesia

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih (tengah berjas hitam) berfoto bersama pemilik dan perwakilan 11 klub peserta kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) seusai acara draft pemain asing IBL musim 2017.
Foto: Istimewa
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih (tengah berjas hitam) berfoto bersama pemilik dan perwakilan 11 klub peserta kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) seusai acara draft pemain asing IBL musim 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Basketball League (IBL) 2017 siap digulirkan pada 20 Januari mendatang. Lewat kompetisi basket terbesar itu, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) ingin mewujudkan dampak positif tersendiri untuk pecinta basket di Indonesia. “IBL 2017 ini digadang-gadang akan dilaksanan dengan bagus. Kenapa? Karena ini akan mewujudkan banyak mimpi bagi pecinta basket yang ada," kata Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih di salah satu hotel di Jakarta, Selasa (10/1). 

Danny terinspirasi dari 96 kota yang ia kunjungi tahun lalu. Dari setiap kota tersebut banyak pecinta basket bahkan ada anak kecil yang bermimpi menjadi pemain IBL. Apa yang ia dapatkan selama berkunjung ke banyak kota membuatnya yakin IBL 2017 bisa kembali menghangatkan era keemasan basket di Indonesia sekaligus para pecintanya. 

“IBL ini inspirasi untuk anak-anak di daerah juga. Maka saya percaya IBL 2017 bisa menjadi ujung tombak untuk mengembangkan kembali liga basket di Indonesia," ungkap Danny. Dengan adanya pemain asing, Danny berharap IBL 2017 bisa juga gemilang seperti saat era Kobatama. Saat era itu, kata Danny, banyak melahirkan atlet-atlet basket terbaik. 

Danny berharap IBL 2017 bisa kembali membangkitkan prestasi bola basket Indonesia. "Terlebih ini juga menjelang SEA Games 2017, jadi para atlet basket bisa menjajal bermain dengan pemain asing. Ini jadi sangat berguna," ungkap Danny. Setelah IBL 2017 selesai, Danny berharap euforia tidak berhenti sampai di situ saja. Dia ingin tim IBL bisa bermain di beberapa kota nantinya. 

Sebanyak 20 pemain asing akan meramaikan kompetisi IBL 2017 yang diikuti oleh 11 klub. Setiap klub berhak memiliki dua pemain asing. Namun, yang sudah memiliki pemain naturalisasi hanya bisa menggunakan satu pemain asing. Dari 11 klub, dua yang ada hanya memiliki satu pemain asing  yaitu Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement