Foto : Republika/Prayogi  

JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengklaim dirinya sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari untuk menjalani debat kandidat yang akan dilaksanakan KPU DKI pada Januari dan Februari. Persiapan yang dimaksud Sylvi adalah bertemu dan mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat Jakarta.

"Dari tiga bulan sudah ada. Inilah persiapan saya, bertemu warga, mendengarkan warga. Kalau dari masterplan, program, insya Allah saya sudah paham karena saya sudah di dalam (pemerintahan) 31 tahun," kata Sylvi, di Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (3/1).

Menurut mantan wali kota Jakarta Pusat itu, bertemu dengan masyarakat secara langsung lebih efektif dalam upayanya mempersiapkan diri menghadapi debat kandidat cagub-cawagub DKI 2017. Itu tak lain karena, menurut dia, teori bisa dikalahkan dengan praktik di lapangan. Apalagi, kebutuhan masyarakat di satu tempat dengan tempat lainnya berbeda-beda.

"Teori bisa dikalahkan dengan praktik di lapangan. Jadi, saya banyak belajar bukan hanya dari akademisi, tetapi juga dari warga setempat. Itu perlu karena di setiap lokasi beda kasusnya, beda pula penanganannya," terang Sylvi.

Selain menyapa masyarakat secara langsung, mantan pelaksana tugas kasatpol PP itu juga mengasah kemampuan debatnya dengan mendengarkan masukan dari para ahli. Sebab, perempuan yang pernah dinobatkan menjadi None Jakarta pada 1981 itu menyadari, dirinya tidak menguasai semua bidang dalam upayanya memajukan Ibu Kota.  Dadang Kurnia ed: Muhammad Hafil

Ikuti Whatsapp Channel Republika