Selasa 20 Dec 2016 22:37 WIB

3 Prodi di Unair Jalani Akreditasi Tingkat ASEAN

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) berupaya mencapai target menuju 500 kampus kelas dunia pada 2020. Salah satunya upayanya melalui peningkatan jumlah Program Studi (Prodi) yang mendapatkan akreditasi.

Tim akreditasi ASEAN University Network (AUN) bertandang ke Unair, Selasa(20/12) untuk menilai perkembangan tiga prodi di Unair. Ketiga prodi yang diakreditasi yaitu Manajemen, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Sastra Inggris. Akreditasi tingkat ASEAN tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga 22 Desember 2016.

Rektor Unair Moh Nasih menyatakan akreditasi AUN ini menjadi kebanggaan besar bagi Unair. Sebab, tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk dinilai oleh AUN.

Hingga saat ini, terdapat enam prodi tingkat S1 di Unair yang telah diakreditasi oleh AUN. Keenamnya yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Hukum, Pendidikan Dokter Hewan, Pendidikan Apoteker, Biologi, dan Kimia.

“Unair telah merencanakan nantinya lebih banyak program S1 yang akan diakreditasi oleh AUN. Sehingga lebih banyak prodi yang akan diakui secara internasional di kawasan ASEAN. Dengan ini saya harap nantinya akan membawa beberapa dampak terutama untuk peringkat UNAIR di tingkat internasional,” kata Guru Besar FEB Unair tersebut dalam acara pembukaan akreditasi di Gedung Kahuripan Kampus C Unair, Selasa (20/12).

Salah satu asesor dari University of Santo Tomas Filipina, Patricia Empeleo menyatakan apresiasi proses akreditasi AUN di Unair.

“Unair telah menyiapkan dengan baik untuk penilaian AUN ini, dan selamat atas pencapaiannya selama ini. Unair sudah berada di langkah yang tepat,” ujar dia.

Hal senada diungkapkan oleh salah satu asesor dari Srinakharinwirot University Thailand, Kunyada Anuwong. Menurutnya, Unair memiliki berbagai keunggulan, terutama dalam nilai berbagai akreditasi yang telah dilakukan selama ini.

“Saya melihat kalau Unair sudah dapat nilai tinggi dalam penilaian MBA QA. Tidak banyak universitas yang saya lihat di dunia ini punya nilai yang tinggi,” ucapnya.

Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unair, Corie Indria Prasasti, mengungkapkan, dengan adanya akreditasi AUN ini prodi yang dipimpinnya tersebut bisa terus berkembang lebih baik. Peningkatan kualitas prodi, lanjutnya, akan berdampak pada kualitas mahasiswa dan lulusan yang akan terjun di dunia kerja. Corie optimistis bisa mencapai target nilai yang lebih baik.

“Semoga bisa dapat skor 5, atau mendekati itu,” harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement