Sabtu 17 Dec 2016 20:43 WIB

Club Ayla Indonesia Turing 18 Hari ke Nusa Tenggara Timur

Rep: MG ROL 90/ Red: Hazliansyah
Pelepasan anggota Club Ayla Indonesia yang menjalani turing jelajah nusantara selama 18 hari Ende, Nusa Tenggara Timur
Foto: CAI
Pelepasan anggota Club Ayla Indonesia yang menjalani turing jelajah nusantara selama 18 hari Ende, Nusa Tenggara Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Club Ayla Indonesia (CAI) tak pernah berhenti berkegiatan. Setelah merayakan hari jadinya yang ketiga beberapa waktu lalu, kini CAI menjalani turing jelajah nusantara ke Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kota Ende.

Dalam perjalanan yang direncanakan berlangsung selama 18 hari ini, tim yang beranggotakan tiga member CAI akan berhenti di sejumlah kota. Yakni Semarang, Surabaya, Yogyakarta dan Ende. Setelah mencapai Ende, nantinya tim akan kembali dan mencapai titik finish di Bandung, Jawa Barat.

"Event ini adalah jelajah nusantara nol kilometer. Setahun yang lalu anggota CAI juga melakukan jelajah nusantara nol kilometer ke Sabang," ujar Humas Club Ayla Indonesia, Momski, usai melepas keberangkatan tim CAI, Sabtu (17/12) di Tunas Daihatsu Pondok Gede.

Tidak sekadar jelajah nusantara, dalam perjalanan ini CAI juga akan mengangkat potensi pariwisata di setiap kota yang disinggahi.

"Untuk jalur berangkat, kita ambil yang simpel dulu. Yaitu lewat utara. Nanti begitu sampai Bali lewat jalur Selatan lalu ke jalur utara lagi. Saat kembali dari Ende ke Bandung baru kita coba lewat jalur selatan," ujar Momski.

Terkait persiapan, dikatakan Momski, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Tunas Daihatsu. Kendaraan yang digunakan dalam jelajah nusantara kali ini telah lebih dulu mendapat perawatan dan kesiapan.

"Jadi lebih ke kesiapan kendaraan. Kalau member CAI-nya sendiri fisik tentunya," kata dia.

Kepala Cabang Tunas Daihatsu Pondok Gede Nugra Hendra Kuswara menyambut baik jelajah nusantara yang digelar Club Ayla Indonesia. Hal ini menurutnya akan membuktikan bahwa Ayla adalah mobil yang tangguh dan bisa digunakan di segala medan.

"Ini merupakan salah satu mobil yang harganya terjangkau tapi tidak mengurangi kualitas. Mobil LCGC tapi powerfull," kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement