Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

MPR Serukan Petani Indonesia Bangkit

Ahad 11 Dec 2016 09:55 WIB

Rep: Ali Mansur/ Red: Angga Indrawan

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI,  Mahyudin.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Mahyudin.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI,  Mahyudin menegaskan petani Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di rumahnya sendiri. Menurutnya, Indonesia berada di garis khatulistiwa sehingga hanya memiliki dua musim. Maka seharusnya beruntung tak seperti negara yang hanya memiliki gurun atau negara yang berada di kutub.

"Sementara di negara-negara Benua Eropa, untuk bercocok tanam saja mereka harus menunggu musim semi dan musim panas," ujarnya di hadapan ratusan petani Kalimantan Utara yang berkumpul di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (10/12).

Lebih lanjut ia mengatakan, berada di bawah khatulistiwa maka matahari bersinar sepanjang musim sehingga Indonesia kaya sumber energi, air dan matahari melimpah. Maka dari itu dirinya menyatakan kalau sektor pertanian tak maju itu merupakan kesalahan kita. Mahyudin heran ketika bangsa ini masih mengimpor berbagai kebutuhan pangan seperti kedelai, jagung, singkong.

"Bahkan cangkul pun impor. Ini sebuah keanehan," kata Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Menurut Mahyudin, bangsa ini tak pernah fokus dalam membangun dunia pertanian. diungkap ada yang salah dalam road map pertanian. Mungkin rakyat Indonesia terlena dengan kekayaan alam yang melimpah. Dia menyatakann agar kita membangun daerah dengan sektor yang bisa diperbarui. Sawit selain bisa dimanfaatkan untuk produk makanan, kata dia, juga bisa digunakan untuk bioenergi.

"Kita punya lahan sawit, tapi lahan-lahan itu dikuasai pemodal besar. Sedangkan petani lahannya kecil," keluhnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler