Kamis 08 Dec 2016 15:52 WIB

Unair akan Kukuhan Tiga Guru Besar

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga akan mengukuhkan tiga guru besar di bidang ilmu yang berbeda pada Sabtu (10/12). Ketiganya yakni, Mohammad Yasin sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Fisika Optik, Mirni Lamid sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Makanan Ternak, dan Utari Kresnoadi sebagai Guru Besar bidang Ilmu Prostodonsia.

Nantinya, Moh Yasin akan membawakan orasi ilmiah berjudul Pengembangan Teknologi Sensor Serat Optik untuk Menuju Kemandirian Bangsa. Mirni Lamid dengan orasi ilmiah berjudul Peran Bioteknologi Pakan Ternak Terhadap Pertambahan Berat Badan Sapi sebagai Upaya Pemenuhan Konsumsi Daging Nasional. Sedangkan Utari Kresnoadi akan membawakan orasi ilmiah berjudul Rekayasa Jaringan di bidang Prosthethic Dentistry.

Moh Yasin tercatat sebagai guru besar aktif yang kedelapan di Fakultas Sains dan Teknologi. Mirni Lamid guru besar aktif Fakultas Kedokteran Hewan ke-25. Sedangkan Utari Kresnoadi menjadi guru besar aktif ke-16 di Fakultas Kedokteran Gigi.

Dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Kamis (8/12), hingga 10 Desember 2016, Unair memiliki guru besar aktif sejumlah 167 orang. Dengan demikian, guru besar yang pernah dimiliki Unair sejak berdiri pada 1954 berjumlah 452 orang. Moh Yasin tercatat sebagai guru besar ke-453, Mirni Lamid guru besar ke-454, dan Utari Kresnoadi guru besar ke-455.

Sedangkan sejak Unair menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), ketiganya masing-masing guru besar ke-161, 162, dan 163. Dalam pengukuhan yang akan dilaksanakan di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus C UNAIR itu, sejumlah tamu undangan penting dijadwalkan datang. Salah satunya, Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement