Jumat 02 Dec 2016 00:35 WIB

Rio Haryanto Masih Berharap Bisa Kembali ke F1

Rio Haryanto
Foto: EPA
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kompetisi untuk tiga tempat terakhir di starting grid Formula One 2017 mulai memanas. Pebalap Rio Haryanto pun yakin dia masih bisa ikut berlomba.

"Tentu ada kesempatan untuk tampil lagi. Kami berusaha keras untuk kembali dapat kursi. Harus bisa tahun depan," kata Rio (23 tahun).

Rio memulai 12 perlombaan dengan Manor tahun ini. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang berlomba di Formula One, sebelum akhirnya diganti Esteban Ocon berkebangsaan Prancis di Juli. Sejak itu Rio duduk di bangku cadangan tim.

Masa depan Manor sedang dibahas saat pemiliknya Stephen Fitzpatrick pekan lalu di Abu Dhabi Grand Prix mengatakan dalam posisi selanjutnya dengan investor. Dan Manor belum mengonfirmasi dua pebalap mereka.

Esteban sudah pindah ke Force India untuk 2017. Sedangkan Pascal Wehrlein dari Jerman yang dicadangkan Mercedes untuk Manor tahun ini sudah dikaitkan dengan Sauber berdasarkan spekulasi media jika ia tidak bertahan dengan tim sebelumnya. Pebalap Brasil Felipe Nasr dan Esteban Gutierrez dari Meksiko juga berencana mengamankan masa depan Formula One mereka dan berbincang dengan Manor.

Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan dia sudah berusaha semampunya. "Hanya ada tiga tempat sekarang. Begitu satu jadim lainnya akan berjalan sangat cepat. Kita hanya akan melihat semua orang," ujarnya.

Pierrs yakin ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk memastikan posisi bagi Rio. Tapi semuanya berubah sangat cepat di Formula One. "Kami tahu kami masih dapat dukungan besar dari Indonesia, media dan penggemar. Urusan sponsor masih berjalan," katanya.

Ia kini memilih fokus pendanaan dari sektor swasta di Asia Tenggara daripada pemerintah. Pierrs mengetahui tidak mudah bagi pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan dana besar bagi Rio, ketika ada banyak masalah dalam negeri yang membutuhkan uang seperti pendidikan dan kesehatan.

"Yang bagus adalah Rio merupakan satu-satunya pebalap dari Asia, jadi dari sisi pemasaran, kami mulai membuka jalan ke Cina, Thailand, Malaysia," katanya, dikutip dari Reuters, Jumat (2/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement