Sabtu 26 Nov 2016 16:00 WIB

Pantang Menyerah, Garuda Lolos

Red:
Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipaly (tengah) bersama rekan-rekan satu tim meluapkan kegembiraan setelah membobol gawang Singapura pada laga putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Jumat (25/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pesepak bola Indonesia Stefano Lilipaly (tengah) bersama rekan-rekan satu tim meluapkan kegembiraan setelah membobol gawang Singapura pada laga putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Jumat (25/11).

MANILA -- Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016 secara dramatis, setelah mengandaskan perlawanan Singapura dengan skor 2-1 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina. Terlepas dari performa yang tak optimal di dua pertandingan awal, para pemain Timnas menunjukkan semangat pantang menyerah saat sempat tertinggal satu gol melawan the Lions.

Indonesia bermain menekan sejak awal pertandingan. Kendati demikian, lini pertahanan Singapura yang kerap dipenuhi para pemain lawan sukar ditembus. Pemain-pemain bertahan Singapura dengan disiplin menjaga area pertahanan mereka.

Keasyikan menyerang, gawang Indonesia justru kebobolan pada menit ke-27 melalui gol ciamik penyerang Singapura M Khairul Amri. Setelah memanfaatkan sundulan M Safuwan Baharudin, pemain bernomor punggung 19 ini langsung menyambut bola dengan tendangan gunting dan mencetak gol. Singapura memimpin dengan skor 1-0.

Indonesia coba terus menekan dan mengejar ketertinggalan, tapi tak berhasil hingga peluit babak pertama berbunyi.

Kapten the Lions, Hariss Harun, tampil sangat agresif dan kerap menutup pergerakan Stefano Lilipaly, Evan Dimas, dan Andik Vermansah.

Peluit babak kedua dibunyikan, Indonesia langsung berinisiatif penyerangan melalui bola-bola panjang. Pasukan Garuda akhirnya berhasil mengimbangi Singapura, melalui gol tendangan voli Andik Vermansah pada menit ke- 62 setelah menerima umpan matang sayap beroktan tinggi Rizki Pora.

Gol Andik memantik lagi semangat tim Garuda. Terlebih selepas pelatih Alfred Riedl memasukkan dua penyerang, yakni Ferdinand Sinaga pada menit ke-57 dan pemain flamboyan Zulham Zamrun pada menit ke-70. Alfred Riedl juga memasukkan pemain pengangkut air Manahati Lestusen guna menambah daya gedor.

Alhasil, serangan-serangan Timnas kian mengalir deras. Sejumlah kesempatan emas diperoleh Timnas Indonesia meski belum membuahkan skor. Gol kemenangan Timnas Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-87. Umpan tarik pelan Boaz Salossa dari sisi kanan pertahanan Singapura gagal diantisipasi pemain bertahan dan disambut sepakan terarah Stefano Lilipaly. Hingga pertandingan usai, skor 2-1 tetap bertahan untuk kemenangan Indonesia.

Dengan kemenangan semalam, Garuda mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan. Dalam pertandingan pertama Grup A, Timnas kalah 4-2 dari Thailand. Pada pertandingan kedua, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya bermain seri melawan Filipina dengan skor 2-2.

Lolosnya Indonesia ke babak semifinal juga terbantu kemenangan Timnas Thailand atas Filipina dengan skor 1-0. Dengan kekalahan tersebut, posisi Filipina yang sebelumnya berada di peringkat dua melorot dan akhirnya disalip Indonesia.

Thailand yang sebelum pertandingan di Philippine Sports Stadium, Bocaue, semalam telah memastikan diri sebagai juara grup tak menurunkan skuat terbaiknya, kemarin. Sejumlah pemain ini mereka, seperti Tristan Do dan Teerasil Dangda, tak dimainkan.

Memanfaatkan peluang tersebut, Filipina yang mencoba mengukir sejarah menggempur sejak babak awal. Meski begitu, sampai peluit akhir babak pertama berbunyi, kedudukan 0-0 tak berubah.

Pada menit ke-81 di babak kedua, justru Thailand yang berhasil unggul melalui gol Sarawut Masuk. Pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang agaknya menepati janjinya untuk memetik kemenangan pada laga terakhir grup. Pemain-pemain Thailand tak mengendorkan serangan hingga peluit akhir berbunyi.

Indonesia dijadwalkan melawan juara Grup A, Vietnam, dalam pertandingan leg pertama pada 3 Desember nanti. Masih akan ditentukan negara mana yang pertama kali menjadi tuan rumah nantinya. Dalam sistem kompetisi Piala AFF, pertandingan semifinal dan final dilangsungkan secara kandang dan tandang.

Dilansir ESPN FC, Stefano Lilipaly, pencetak gol penentu kemenangan semalam, telah berjanji sebelum pertandingan akan membawa kejayaan untuk Garuda. Impian saya adalah mencapai final dan membawa Indonesia memenangkan Piala AFF untuk pertama kalinya dalam sejarah.     rep: Anggoro Pramudya, Fitriyan Zamzami

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement