REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Grand Prix (GP) Jerman akan dihapus dari kalender kegiatan balap Formula One (F1) pada 2017 karena masalah pembiayaan. Boss sirkuit Hockenheim, Georg Seiler seperti dikutip media di Jerman mengatakan, bahwa risiko ekonomi dengan menggelar event bertahun-tahun secara beruntun terlalu besar.

Sirkuit Hockenheim telah menggelar balapan  F1 musim ini dan mengikat kontrak untuk balapan pada 2018. Juli tahun depan menjadi giliran Nuerburgring, berdasarkan kesepakatan. Namun, pemilik sirkuit Hockenheim telah membatalkan kesepakatan itu karena masalah fee sebagai tuan rumah.

GP Jerman masuk dalam daftar sementara 21 seri balap F1 pada 2017, bersama dengan Kanada dan Brasil. Ketiga negara itu ditandai oleh tanda bintang oleh Federasi Automobil Internasional (FIA). Berbeda dengan Jerman, Kanada tampaknya akan tetap menggelar balapan F1 tahun depan lantaran telah mulai menjual tiket pada Kamis (24/11).

Kalender resmi akan disahkan oleh FIA akhir November ini. Belum ada konfirmasi dari bos F1 Berni Ecclestone, meskipun ia sempat menyatakan pesimis mengenai prospek GP Jerman. “Kami mencoba mempertahankan Hockenheim, namun mereka telah mundur,” kata pria 86 tahun itu kepada Motorsport.

Ikuti Whatsapp Channel Republika