Rabu 23 Nov 2016 15:26 WIB

Alumni Baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dibekali Hadapi Dunia Kerja

UIN Sunan Kalijaga
Foto: wikipedia.org
UIN Sunan Kalijaga

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 140 alumni baru Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, diwisuda, Rabu (23/11). Sebelumnya, mereka mendapatkan pembekalan dalam menghadapi dunia kerja, bertempat di ruang teatrikal  kampus setempat, Senin (21/11).

Forum ini mengundang Kepala Sekolah MTs Negeri Piyungan, Etyk Nurhayati (36 tahun), sebagai narasumber. Di hadapan para alumni baru, ia menceritakan perjuangannya meniti karier selepas lulus sarjana, hingga dirinya bisa meraih berbagai prestasi dan kariernya bagus meskipun masih usia muda.

Selama meniti karier sebagai guru, banyak penghargaan yang diperolehnya. Di antaranya juara I lomba alat peraga pembelajaran tingkat DIY, juara I lomba pendidik profesional tingkat Jateng-DIY, juara I lomba media pembelajaran matematika tingkat DIY, sebagai wisudawan S2 terbaik UNY tahun 2012. 

Kemudian juara I Guru Award UNY tahun 2013, juara I Guru Berprestasi lingkup Kemenag tingkat DIY (2015), juara I Guru Berprestasi lingkup Kemenag, juara I Guru Berprestasi tingkat Nasional (2015), dan Guru MTs Terbaik tingkat Nasional 2015.

Menurut Etyk, kelancaran kariernya dan berbagai prestasi yang diperoleh tidak terlepas dari keaktifannya mengikuti berbagai kegiatan pemberdayaan dan rasa percaya diri yang tinggi. Ia juga aktif melakukan berbagai penelitian bidang studi matematika. 

Melalui penelitian-penelitian yang ia lakukan, ia ingin menemukan terobosan pembelajaran agar bidang studi matematika mudah dipahami. Kepada para alumni, Etyk berharap, apapun yang akan ditekuni selepas lulus kuliah, apakah akan terjun menjadi wirausaha, bekerja di satu lembaga/ badan usaha, atau menjadi pendidik dan melanjutkan studi, yang terpenting semua itu dilakukan dengan kerja keras, pantang menyerah, dan motivasi kuat. 

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Murtono, berharap alumni baru Fakultas Sains dan Teknologi gigih memperjuangkan masa depan yang cerah, selalu berpikir kritis dalam bersikap dan bertindak, mempertimbangkan manfaat dan madharatnya setiap mengambil keputusan dalam berkarier, dan bermasyarakat dan menjadi pencerah masyarakat, sehingga nama baik almamater tetap terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement