Senin 21 Nov 2016 14:00 WIB

Sukamta, Anggota Komisi I DPR: ASEAN Harus Tekan Pemerintah Myanmar

Red:

Situasi di Negara Bagian Rakhine, tempat Muslim Rohingya bermukim di Myanmar, semakin memburuk. Puluhan ribu orang diperkirakan mengungsi seiring operasi keamanan yang dilakukan militer Myanmar. Bagaimana tanggapan Anda?

Situasi di sana memang memburuk. Akan tetapi, kondisi faktual di lapangan masih belum bisa diverifikasi.

Menurut Anda, langkah-langkah apa yang perlu dilakukan Indonesia dan ASEAN untuk menekan Myanmar terkait krisis tersebut?

Terkait langkah diplomasi, saya berharap agar Pemerintah Indonesia dan ASEAN terus bekerja keras menekan rezim Pemerintah Myanmar. Tujuannya agar stabilitas dan perdamaian dapat segera terwujud di Rakhine. Dan saya juga akan meminta Menlu (Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi) untuk secepatnya memanggil duta besar Myanmar di Jakarta untuk dimintai klarifikasi.

Secara pribadi, bagaimana Anda melihat tragedi kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingya?

Saya kehabisan kata-kata. Tindakan militer Myanmar seperti bangsa barbar yang mendiami Eropa pada zaman kegelapan. Tingkah laku mereka sama sekali tidak menghargai nyawa manusia. Ini sudah abad XXI, tetapi masih ada negara yang berperilaku seperti itu.  Kelompok HAM telah mendokumentasikan kejahatan militer Myanmar sejak lama. Terutama keja hat an terhadap etnis minoritas di Rakhine dan Kachin. Analisis beberapa lembaga kemanusian internasional menyebutkan militer Myanmar saat ini sedang melakukan genosida terha dap suku Rohingya. Mereka melaku kan segala cara untuk memusnahkan etnis Rohingya dari muka bumi. Saya kira banyak fakta yang sudah terung kap dan kejahatan kemanusiaan ini harus segera dihentikan.      Oleh Muhammad Iqbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement