REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin berharap masyarakat Kalimantan Timur bersatu melakukan pembangunan. Bukan malah meributkan atau mempertentangkan pembangunan yang akan dilakukan seperti rencana pembangunan jalan tol.

Mestinya, lanjut dia, seluruh masyarakat mendukung rencana pembangunan tersebut.

"Padahal, kalau jalan tol itu sudah terbangun, seiring peningkatan ekonomi, akan meningkat pula jumlah pemakai jalan tol. Yang penting pembangunan, itu didukung, bukan malah dipertentangkan," kata Mahyudin, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Salah satu alasan penolakan masyarakat karena dinilai peminat jalan tol sangat sedikit. Sehingga pembangunan jalan tol hanya sia-sia dan tidak menguntungkan.

Sikap mendukung pembangunan menurutnya harus dimiliki seluruh masyarakat. Ini penting agar Samarinda khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya bisa menyusul ketertinggalannya dari daerah lain.

Menurutnya, upaya membangun daerah seperti itu akan lebih mudah jika ada wakil masyarakat Kaltim di pemerintahan pusat. Karena biasanya, orang daerah akan lebih bangga membangun daerahnya sendiri.

Karena itu, Mahyudin menyatakan, pemuda dan mahasiswa mesti mempersiapkan diri agar bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bisa bersaing terutama dalam era pasar bebas yang berlaku sejak akhir 2015.