Rabu 16 Nov 2016 06:06 WIB
Bett Asia 2016

Mengubah Persepsi Guru Soal Teknologi Pendidikan

Education Lead Microsoft Asia Pasifik Don Carlson
Education Lead Microsoft Asia Pasifik Don Carlson

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pengadopsian teknologi dalam ruang belajar di Tanah Air masih terhambat beberapa kendala. Selain infrastruktur pendukung dan sumber daya, persepsi sejumlah guru terhadap teknologi juga menjadi salah satu faktornya.

Mengubah pandangan memang tak mudah. Namun setidaknya bisa diawali dari bagaimana guru tersebut mengenali manfaat yang bisa ia dapatkan.  

"Itu adalah mengenai memahami apa untungnya, misalnya, bagiku sebagai guru? Jika kamu menunjukkan sesuatu (dari teknologi) yang membuat saya sebagai guru tertarik, seperti menghilangkan beban aktivitas harian dengan laporan yang sebagian besar manual, itu akan menjadi value besar bagi saya sebagai guru," ujar Education Lead Microsoft Asia Pasifik Don Carlson kepada Republika.co.id di sela-sela gelaran Bett Asia 2016, Kuala Lumpur, Malaysia Selasa (15/11).

Selanjutnya, kata Carlson, guru juga perlu diperlihatkan bagaimana teknologi bisa memungkinkan pembelajaran lebih baik. Misalnya dengan mengemas pelajaran dalam konsep bermain, tetap relevan namun menyenangkan.

Jika itu tercapai, murid biasanya bakal semakin termotivasi untuk selalu datang ke kelas. "Dan jika kamu memiliki kelas yang muridnya antusias, saya sebagai guru tentu ingin kembali ke kelas itu setiap hari," tambah Don.

Bagi Don dua hal itu bisa menjadi kunci utama dalam mengubah persepsi guru. Singkatnya, jika guru sudah menyukai teknologi, maka menyiapkan siswa menyambut era digital bakal lebih mudah. "Mari membuat guru tertarik sebelum muridnya mengenai perubahan yang bisa mereka lakukan di kelas," tegas dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement