REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi bercerita kembali tentang balapan serunya dengan Andrea Iannone akhir pekan lalu. The Doctor mengaku sangat menikmati balapan agresif mereka berdua yang berlangsung hingga dua kali selama musim ini.

Persaingan Iannone dengan Rossi untuk memperebutkan posisi kedua di GP Valencia Ahad kemarin sangat menarik perhatian. Keduanya berada di belakang Jorge Lorenzo dan terus memberi tontonan menegangkan mulai dari lap lima hingga delapan.

"Saya kecewa karena tidak naik podium. Itu adalah balapan sulit, tapi sekaligus menyenangkan. Saya bisa menyalip Iannone dan berada di posisi kedua. Sayangnya saya tak cukup cepat untuk mengambil beberapa margin di depannya," katanya, dilansir dari Crash, Selasa (15/11).

Iannone kembali mengancam Rossi pada lap 17. Marc Marquez kemudian berhasil memanfaatkan situasi untuk melewati mereka berdua, memotong Iannone dan Rossi.

"Marquez semakin cepat di paruh kedua balapan, sehingga tak ada lagi waktu untuk mengejarnya setelah habis bertempur dengan Iannone," ujar Rossi.

Pembalap Italia ini mengatakan tidak mudah melawan Iannone. Pembalap Ducati itu super agresif. Meski demikian, Rossi tidak mempermasalahkannya karena mereka berdua sama sekali tidak bersinggungan di trek.

"Saya pikir dia sangat agresif dengan saya, tapi saya juga agresif dengan dia. Semua pembalap memainkan kartu mereka. Saya memainkan kartu saya, namun pada akhirnya tak cukup waktu," katanya. 

Rossi hanya finis keempat di final Spanyol. Musim 2017 dia akan tetap di Yamaha, namun memiliki rekan setim yang baru, yaitu Maverick Vinales. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika